Virus Corona di Nganjuk
Operasi Yustisi Pelanggar Prokes Covid-19 Intensif Menyasar Warung Kopi di Nganjuk
Pelanggar protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Nganjuk masih saja terjadi.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Parmin
lihat foto
SURYA.CO.ID | NGANJUK - Pelanggar protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Nganjuk masih saja terjadi.
Kali ini di salah satu warung kopi di Desa Tanjung Tani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk tim pemburu pelanggar Prokes Covid-19 menjaring sejumlah pengunjung warung tanpa memakai masker.
"Mereka yang terjaring operasi Yustisi yang kami gelar langsung diberikan sanksi sosial dengan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan menghafal Pancasila," kata Iptu Nanik, Kanit Binmas Polsek Prambon Polres Nganjuk, Senin (12/10.2020).
Disamping itu, dikatakan Nanik, mereka yang terjaring operasi Yustisi juga langsung diberikan pembinaan untuk selalu mematuhi Prokes pencegahan covid-19.
Di mana hal itu demi untuk menjaga kesehatan warga sendiri terhindar dari penularan virus corona.
"Kami dalam Operasi Yustisi juga menghimbau agar warga selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari berkerumun dalam Pandemi Covid-19 sekarang ini," tandas Nanik.
Sementara itu jumlah kasus positif corona di Kabupaten Nganjuk terus mengalami penambahan hingga mencapai 540 kasus.
Ini setelah adanya penambahan lima orang warga terkonfirmasi positif corona.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto mengatakan, tambahan lima kasus positif corona tersebut terdiri dari tiga laki-laki dan dua orang perempuan.
Masing-masing satu orang berasal dari Kecamatan Kertosono, Pace, Gondang, Sawahan, dan Prambon.
"Mereka sudah dilakukan isolasi di Rumah Sakit darurat dan RS Rujukan," kata Hendriyanto.
Di samping adanya tambahan kasus positif covid-19, dikatakan Hendriyanto, juga ada penambahan warga dinyatakan sembuh dari covid-19 delapan orang. Mereka terdiri dari satu orang laki-laki dan tujuh orang perempuan.
"Sehingga jumlah komulatif warga positif corona di Kabupaten Nganjuk hingga sekarang telah mencapai 435 orang. Yang menjalani perawatan sebanyak 46 orang, dan yang meninggal dunia bertambah satu orang sehingga total meninggal mencapai 59 orang," tutur Hendriyanto.
