Berita Pamekasan
Bergaya Wheelie Saat Bermotor, Pelajar Pamekasan Tewas Tabrak Rush
Tetapi saat BD melaju dengan kecepatan tinggi, ban depan motornya oleng ke kanan dan menabrak Rush yang melaju dari arah Timur.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Kerusakan parah pada bagian depan mobil Toyota Rush DK 1301 GO, menjadi bukti kuatnya benturan dalam tabrakan antara mobil dengan sepeda motor di Raya Pamekasan - Sumenep, Rabu (7/10/2020) sore.
Ringseknya bagian depan Rush yang disopiri Ahmad Mutmaan (23), warga Jalan Elang, Kelurahan Seririt, Singaraja Bali itu, akibat bertabrakan dengan motor Supra X berplat M 3061 BZ yang dikendarai BD (15), warga Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur Pamekasan.
BD yang merupakan seorang pelajar, meninggal setelah menabrak Rush di lokasi kejadian, setelah sebelumnya mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi .
Kanit Lakalantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang menjelaskan, awalnya BD mengemudikan motor dengan tidak wajar dari arah Barat atau Jalan Raya Pamekasan - Sumenep. Ia mengemudikan motornya bergaya 'wheelie' atau mengangkat ban depan seperti yang dilakukan pembalap profesional.
Tetapi saat BD melaju dengan kecepatan tinggi, ban depan motornya mendadak oleng ke kanan dan menabrak Rush yang melaju dari Timur.
Suara benturan terdengar sangat keras, BD sampai terpelanting dari motornya. "Korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki, kemudian meninggal di lokasi kecelakaan," kata Bambang kepada TribunMadura.com.
Kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp 5 juta. Kerusakan parah dialami Rush yang dikemudikan Ahmad, tetapi kondisi motor BD juga hancur hampir tak berbentuk.
Bambang juga mengimbau para pelajar agar tidak melakukan trek-trekan di jalan raya, sebab bisa membahayakan keselamatan diri sendiri. "Mari berkendara sewajarnya dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas. Jadilah pelopor keselamatan bagi diri kita sendiri," imbaunya. ***