Ide Gila Ilmuwan China, Hidupkan Kembali Orang Mati, 60 Orang Sudah Mendaftar, Begini Caranya

Sebuah ide gila dicanangkan para ilmuwan China yang berencana mengidupkan kembali orang mati menggunakan teknologi.

Editor: Iksan Fauzi
pixabay.com
Ilustrasi orang mati 

Peralatan yang harus digunakan menjadi lebih besar juga,” katanya.

Menurut Drake, ada 10 pasien yang telah diawetkan secara krionik di Yinfeng.

Tetapi Li Qingping, direktur publisitas di institut tersebut mengatakan hal itu telah menarik minat yang besar dari orang-orang di China selama beberapa tahun terakhir.

“Lebih dari 100 orang mengunjungi center kami tahun lalu, dan 60 orang telah menjadi anggota yang ingin melakukan prosedur cryonics,” kata Li.

Dia menambahkan bahwa, mereka juga telah membayar biaya untuk mendukung komitmen rencana gila ini.

Drake mengatakan, budaya China sangat menerima cryonics lebih mudah daripada budaya Barat.

Yinfeng adalah bagian dari Grup Biologi Yinfeng, yang pekerjaannya meliputi pengujian DNA, penyimpanan darah tali pusat, pengobatan estetika, dan penelitian sel induk.

Selain transplantasi organ, Drake mengatakan, penelitian cryonics juga sedang diterapkan untuk mengobati pasien serangan jantung, stroke dan trauma tumpul.

Sementara gagasan untuk menghidupkan kembali orang matimungkin masih jauh, jika tidak terlalu jauh, kemungkinan, Drake berpikir cryonics adalah teknologi dengan prospek yang hidup.

Orang-orang saat ini meninggal karena kanker, Parkinson, dan penyakit otak lainnya.

Menurutnya, jika kita maju seratus tahun, penyakit-penyakit ini dapat dengan mudah disembuhkan.

“Orang meninggal karena serangan jantung, stroke, dan influenza di awal tahun 1900-an.

Tapi hari ini, pengobatan modern dapat mengatasi masalah ini,”

“Jadi, jika kami dapat memberi pasien waktu tambahan tanpa membiarkan kerusakan terjadi, kami mungkin dapat menyembuhkan kanker mereka suatu hari dan memberi mereka kesempatan untuk hidup lebih lama,” katanya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Serambinews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved