Virus Corona di Jatim

PW Aisyiyah Jatim Kampanye 'Tetap Bermasker' upaya Ikut Cegah Penyebaran Covid-19

Launching program "Tetap Bermasker" yang digelar PW Aisyiyah Jatim, di Kediri dan akan berlanjut ke kota dan daerah lainnya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Parmin
Foto: PW Aisyiyah Jatim
Launching program "Tetap Bermasker" yang digelar PW Aisyiyah Jatim di Kediri dan akan berlanjut ke kota dan daerah lain dalam beberapa waktu kedepan. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pengurus Wilayah (PW) Aisyiyah Jawa Timur mencanangkan kampanye “Tetap Bermasker”  dilaunching pada Minggu, (27/9/2020).

Kampanye ini murni berasal dari keprihatinan para Ibu anggota Aisyiyah, melihat darurat Covid-19 di Jatim.

"Juga terlihat adanya penurunan kesadaran masyarakat untuk menerapkan 3M (memakain masker, mencuci tangan, menjaga jarak)," kata Siti Dalilah Candrawati, Pimpinan Aisyiyah Jatim, Senin (28/9/2020).

Sebagai sebuah organisasi sosial kemasyarakatan, Aisyiyah merasa terpanggil untuk proaktif mengedukasi masyarakat.

Gerakan "Tetap Bermasker" secara simbolik diawali dengan pembagian masker dan hand sanitizer di beberapa sekolah dan pondok pesantren.

Kemudian juga pembagian sembako untuk keluarga pasien covid dan yang terdampak Covid-19 di Klinik Aisyiyah Brondong-Lamongan dan RS Muhammadiyah Kabupaten Kediri.

Siti Dalilah menambahkan, pada tahap awal ini targetnya akan terdistribusi 100.000 masker di  seluruh Kabupaten dan Kota di Jatim.

"Kami optimis tercapai, mengingat jaringan Aisyiyah di Jatim sudah luas," ujarnya.

Aisyiyah saat ini telah memiliki pimpinan daerah di 38 kabupaten/kota,  500 pimpinan cabang di tingkat kecamatan, dan 2240 kepengurusan di tingkat ranting atau kelurahan.

"Selain itu ada lebih dari 7000 lembaga pendidikan dan ekonomi di bawah naungan Aisyiyah yang turut dilibatkan dalam kegiatan ini," lanjut Siti Dalilah.

Meski kampanye bertajuk “Tetap Bermasker”, namun isi kampanye tak hanya sebatas penggunaan masker.

Kader Aisyiyah juga diwajibkan melakukan edukasi kepada keluarga dan orang di sekitar akan pentingnya mempraktikkan 3M (mencuci tangan dengan sabun dan air, memakai masker dan menjaga jarak).

Selain itu, juga diusung isu ketahanan pangan masyarakat dengan pendampingan pembuatan kebun pangan keluarga. Salah satunya dengan support benih kangkung sebanyak 50 kg.

Bantuan yang diberikan berasal dari swadaya anggota Aisyiyah serta dukungan dari Pemprov Jatim, Muhammadiyah Covid-19 Crisis Center Jatim, dan Lazismu Jatim.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved