Berita Madiun

Kecelakaan Karambol di Raya Madiun - Surabaya Seorang Tewas, Tabung Elpiji yang Diangkut Berserakan

Ketika mendahului, laju truk oleng hingga menabrak bodi belakang mobil Honda Jazz di depannya.

Kompas.com
Tabung gas elpiji kosong berserakan di ruas Jalan Surabaya-Madiun KM 153-154, Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun setelah terjadi kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut tabung gas elpiji, mobil Honda Jazz dan pemotor, Senin (28/9/2020).(KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI) 

SURYA.CO.ID I MADIUN - Kecelakaan karambol yang melibatkan dua mobil dan sebuah motor di ruas Jalan Surabaya - Madiun KM 153-154, Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin (28/9/2020) sore, menewaskan seorang pengguna jalan.

Korban yang tewas di TKP adalah pengendara motor, Rurik Gusnadi (43), warga Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Ari Bayu Aji, menuturkan kecelakaan bermula saat truk pengangkut tabung gas elpiji kosong yang dikemudikan AJ (26) melaju dari arah Surabaya menuju Madiun.

Sesampai di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan warga Saradan, Kabupaten Madiun mencoba mendahului mobil Honda Jazz di depannya dari lajur kiri.

Ketika mendahului, laju truk oleng hingga menabrak bodi belakang mobil Honda Jazz di depannya.

Rupanya truk berjalan oleng akibat kemudinya mengalami gangguan.

Pengemudi mobil Honda Jazz yang tak bisa menguasai laju kendaraan oleng kekanan. Bersamaan dari arah berlawanan atau menuju arah Surabaya, berjalan beriringan tiga motor.

Lantaran jaraknya cukup dekat antara mobil dengan motor akhirnya kecelakaan tak bisa dihindari.

Akibat kecelakaan itu, pengendara motor Honda, Rurik, meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Sementara penumpang yang diboncengkan korban bernama Dwi Sri Utami (41) mengalami luka berat," ujar AKP Ari Bayu Aji.

Tak hanya itu, dua pengendara motor lainnya, Asmiatu dan Misri, warga Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, mengalami luka-luka.

Ketiga korban yang mengalami luka-luka di rawat di RSUD Caruban.

"Hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian sopir truk pengangkut gas elpiji yang yang mendahului dari lajur sebelah kiri," jelasnya.

Pascakejadian, tabung elpiji kosong kemasan 3 kg semburat di jalanan. Untuk mengumpulkan tabung melon, polisi dibantu warga sekitar untuk menepikan. Arus lalu lintas pun tersendat karena banyaknya tabung elpiji berserakan di jalanan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved