Berita Blitar

Motor Vixion Ungkap Identitas Korban Tewas Kecelakaan di Blitar, Seorang Kondisi Kritis

Dua pelajar berboncengan motor mengalami kecelakaan, satu tewas di tempat dan seorang lainnya kritis.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Parmin
Polres Tuban
Ilustrasi: Motor Vixion terbakar seusai terlibat laka lantas. 

SURYA.co.id | BLITAR - Dua pelajar berboncengan motor mengalami kecelakaan, satu tewas di tempat dan seorang lainnya kritis.

Pristiwa pada Minggu dini hari (27/9/2020) tersebut terjadi di jalan Desa Jajar, Kecamatan Talun.

Satu dari kedua remaja itu tewas dan satu korban lain dalam kondisi kritis.

Keduanya ditemukan tergeletak di tepi jalan desa setempat.

Sedang motornya, Yamaha Vixion AG 2588 KAZ, ditemukan ambruk di dekat tubuh kedua korban tersebut.

Kedua korban sempat dinyatakan Mr X karena tak beridenttitas.

Baru sekitar tujuh jam kemudian, satu dari mereka itu diketahui identitasnya.

Yakni, Valian BS (17), warga Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari.

Terungkapnya identitas korban dari nopol motor mereka karena atas nama bapaknya.

Sementara, korban satunya belum diketahui identitasnya.

"Yang diketahui identitasnya itu, adalah korban yang meninggal. Sementara, korban yang kritis belum diketahui identitasnya," kata AKP Rudi Purwanto, Kasat Lantas Polres Blitar, Minggu (27/9/2020).

Untuk korban yang belum diketahui identitasnya, lanjut dia, ia dirawat di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.

Berdasarkan keterangan orangtua korban meninggal, ia tak mengenalnya karena itu teman anaknya dan bukan tetangganya.

"Kami masih mencarinya, dengan koordinasi sama polsek jajajaran. Sebab, korban itu sudah kami lakukan sidik jari namun tak muncul identitasnya. Mungkin, ia belum punya KTP," ungkapnya.

Kedua korban  ditemukan penjual sayur keliling, yang hendak pergi ke Pasar Wlingi.

Dia melihat ada dua korban tergeletak di tepi jalan, ia mengeceknya dan lalu memberikan informasi pada petugas.

"Mengenai kecelakaan itu terjadi jam berapa dan karena apa, itu belum diketahui. Namun, korban ditemukan pagi buta atau sekitar pukul 05.00 WIB," ungkapnya.

Kalau dilihat dari kondisi motor korban, sepertinya mereka melaju tak kencang. Sebab, tak begitu parah kerusakan. Namun, kok bisa sampai terjadi seperti itu, petugas masih menyelidiki.

"Dugaan kami, mereka melaju dari arah utara atau dari arah Polsek Talun (yang jurusan ke jalan raya Malang-Blitar)," ujarnya.

Ditambahkan Rudi, dari keterangan orangtua korban, yang meninggal dunia itu, anaknya keluar sejak petang hari kemari, Sabtu (26/9/2020).

Dari rumahnya, korban berangkat sendirian. Mungkin, ia janjian bersama temannya yang kondisinya saat ini kritis itu, untuk jalan-jalan atau malam mingguan.

"Cuma, belum diketahui temannya itu asli mana karena keduanya tak bawa identitas (informasinya mereka adalah masih pelajar (SMA)," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved