Syarat Mendaki Gunung Sindoro, Sumbing dan Prau di Wonosobo, Perhatikan Waktu Pendakian
Berikut syarat mendaki Gunung Sindoro, Sumbing dan Prau di Wonosobo, Jawa Tengah. Perhatikan waktu pendakian dan keperluan pribadi.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
"Tidak dibatasi, tapi setelah sampai basecamp akan dicek dari instrument self assessment," ujarnya.
Berikut ini perlengkapan yang harus dibawa untuk mendaki Gunung Sindoro:
- Kartu ID asli dan fotocopy.
- Surat sehat.
- Hand sanitizer.
- Tenda dengan kapasitas 50 persen (tenda untuk 4 orang hanya diisi 2 orang, tenda untuk 2 orang hanya diisi 1 orang).
- Alat makan pribadi.
- Masker minimal 4 untuk 1 orang.
- Imin mengingatkan jika kondisi memburuk, maka syarat hasil rapid test bisa diberlakukan lagi.
"Tapi surat sehat bisa berubah sewaktu waktu jika di kota kami ada peningkatan angka pandemi itu sendiri, maka bisa nerubah menjadi rapid," kata Imin.
Gunung Prau
Jalur pendakian di Gunung Prau antara lain melalui basecamp Patak Banteng, Kalilembu, Igirmranak, Dieng, Dwarawati, dan Wates.
Berikut ketentuan pendakian Gunung Prau di era adaptasi kebiasaan baru:
- Menaati protokol kesehatan era adaptasi kebiasaan baru seperti menjaga jarak, membawa masker dan masker cadangan, membawa hand sanitizer.
- Kuota pendakian 50 persen dari kapasitas normal. Patak Banteng 1.200 orang per hari, Dieng 500 orang, Dwarawati 200 orang, Kali Lembu 400 orang, Igirmranak 200 orang, dan Wates 500 orang.
- Tenda diisi 50 persen dari kapasitas normal. Contohnya, jika tenda tersebut berisi kapasitas 4 orang saat normal, pada era adaptasi kebiasaan baru, hanya bisa diisi maksimal 2 orang.
- Harga tiket masuk pendakian Rp 25.000.
Pengelola Gunung Sumbing Lilik Setiyawan mengatakan, syaratnya pendaki Gunung Sumbing tidak lagi menggunakan hasil rapid test, tapi menggunakan surat keterangan sehat.
"Iya (tidak menggunakan rapid test), surat keterangan sehat biasa," ujarnya, Sabtu (26/9/2020).
Berikut ini syarat pendakian Gunung Sumbing:
- Wajib membawa surat keterangan sehat dari puskesmas, klinik, atau praktek dokter daerah asal.
- Wajib memakai masker, penyemprotan disinfektan, cuci tangan, dan jaga jarak di basecamp.
- Rombongan maksimal 8 orang, jika jumlah 2 orang (pria dan wanita) wajib 1 alamat rumah dengan bukti KTP.
- Satu pendaki satu identitas dan usia minimal 15 tahun. Di bawah 15 tahun harus disertai orang tuanya.
- Menggunakan tenda sesuai kapasitas.
- Kuota per hari maksimal 100 orang.
- Pelayanan registrasi pukul 07.30-21.00 WIB dibuka tiap hari kecuali hari Kamis.
- Waktu pendakian maksimal 1 malam.
- Waktu turun maksimal jam 18.00 WIB harus sampai basecamp.
- Sementara tetap dibuka untuk umum.
Dia juga menjelaskan, jika pendaki hanya terdiri dari satu pria dan satu wanita, harus satu keluarga. Hal itu dibuktikan dengan alamat di KTP.
Sementara itu, jika pendaki lebih dari 2 orang (maksimal 8 orang), bisa terdiri dari orang-orang yang tidak satu keluarga.