Syarat Mendaki Gunung Sindoro, Sumbing dan Prau di Wonosobo, Perhatikan Waktu Pendakian
Berikut syarat mendaki Gunung Sindoro, Sumbing dan Prau di Wonosobo, Jawa Tengah. Perhatikan waktu pendakian dan keperluan pribadi.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Kabar gembira untuk Anda yang akan mendaki gunung di Wonosobo, Jawa Tengah.
Sebab saat ini jalur pendakian semua gunung di Wonosobo sudah dibuka kembali.
Selain itu, melansir dari Kompas dalam artikel "Tak Pakai Rapid Test, Ini Syarat Mendaki Gunung Prau, Sindoro, dan Sumbing".
Berdasarkan Surat Nomor 443.1/683/2020 tentang Pengetatan Penerapan Protokol Kesehatan bagi Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.
Pemkab Wonosobo tidak memberlakukan syarat hasil non-reaktif dari pemeriksaan rapid test atau hasil negatif PCR untuk pendaki.
"Iya, Mas. Betul. Adanya informasi rapid test tidak lagi digunakan sebagai syarat pendakian Gunung Prau di Kabupaten Wonosobo," kata Ketua Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI) Harsono.
Harsono melanjutkan, protokol kunjungan dan kesehatan pendakian masih sama seperti ketika semua jalur pendakian dibuka untuk umum.
Berikut syarat mendaki Gunung Sindoro, Sumbing dan Prau di Wonosobo
Gunung Sindoro
Semua jalur pendakian di Gunung Sindoro juga sudah dibuka dan tak perlu hasil rapid test untuk melakukan pendakian.
Pengelola Gunung Sindoro Imin mengatakan, hanya perlu surat keterangan sehat.
"Iya wajib bawa surat sehat," kata Imin pada Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).
Dia mengatakan, pendakian dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai pukul 22.00 WIB.
Sementara itu kapasitas pendaki per harinya maksimal 250 orang.