Penambang Galian C Temukan Benda-Benda Kuno, Diduga Peninggalan Kerajaan Panjalu Kediri

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Amam, warga Kabupaten Jombang yang bekerja di area galian C di Desa Jerukwangi, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri menemukan sejumlah benda bersejarah diduga peninggalan Kerajaan Panjalu.

Amam mengatakan, dia menemukan batu dakon, gerabah pecah, keramik, saat menggali di lokasi.

Selain benda kuno berupa keramik, gerabah dan batu yang bermotif khusus, Amam mengaku sempat menemukan sejumlah tulang.

"Banyak tulang juga waktu menggali, namun sepertinya itu hewan tapi saya tidak tahu lagi," tuturnya kepada SURYA.co.id, Sabtu (26/8/2020).

Tak cuma menemukan benda kuno dan tulang belulang, Amam dan rekan-rekannya juga melihat lubang yang diduga mengarah ke aliran Kali Konto.

"Terowongannya itu panjang sampai k esana, perkiraan 20 meter lebih panjangnya. Namun saya belum pernah mencoba masuk ke dalam sana," jelas Amam.

Menurut Amam sudah ada pihak Badan Pelestari Cagar Budaya Trowulan Mojokerto yang melihat penemuannya.

Benda yang ditemukan diduga peninggalan Kerajaan Panjalu.

Benda–benda tersebut diduga berupa lesung, peralatan rumah tangga, gerabah, serta terowongan bawah tanah.

Sehingga ada indikasi, lokasi tersebut merupakan kompleks pemukiman padat penduduk di zamannya.

Berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri

Sementara itu, Pemerintah Desa Jerukwangi Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Kediri terkait tindak lanjut penemuan benda cagar budaya di areanya.

Sebelumnya, di area penambangan tanah tersebut juga pernah ditemukan benda-benda serupa, namun lokasinya berada di Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

"Benda–benda tersebut ditemukan warga saat sedang menggali tanah. Sebelumnya di Jerukwangi memang pernah ditemukan benda-benda purbakala berupa arca”, ujar Kasun Jerukwangi Anwar Yusuf .

Khairul Anam Sekretaris Desa Jerukwangi menambahkan, lahan tersebut milik warganya dan berada di perbatasan antara wilayah Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang dengan wilayah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri.

Saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan perangkat desa lainnya, dan rencananya akan melaporkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri,

”Kami Akan berkoordinasi dengan perangkat desa lainnya, dan rencana akan melaporkan ke Disparbud”, ungkapnya.

Khairul Anam menambahkan, menurut cerita sesepuh desa, dahulu di penghujung desa, atau yang saat ini merupakan lokasi temuan benda purbakala, merupakan pemukiman, bahkan asal mula Jerukwangi adalah di lokasi tersebut.