Biodata Pratu Harbi Prajurit Kostrad TNI yang Gendong Balita Nangis Tak Mau Pisah, Videonya Viral

Berikut biodata Pratu Harbi, prajurit Kostrad TNI yang menggendong seorang balita yang menangis tak mau pisah. Videonya viral

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Twitter
Pratu Harbi Prajurit Kostrad TNI saat menggendong balita (kanan) 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Berikut biodata Pratu Harbi, prajurit Kostrad TNI yang menggendong seorang balita yang menangis tak mau pisah.

Diketahui, viral sebuah video yang menampilkan seorang balita menangis hingga menjerit karena tak ingin berpisah dengan prajurit Kostrad TNI yang akan berangkat patroli.

Dalam video, tampak seorang balita walaupun ditemani oleh ibunya, tapi tetap saja tak mau berpisah dengan prajurit TNI yang akan berangkat berpatroli.

Si balita tampak memegangi kaki seorang prajurit kostrad sambil menangis sejadi-jadinya.

Prajurit lainnya pun berusaha membujuk balita tersebut dengan cara menggendongnya di pundak.

Berikut videonya:

Menurut keterangan Komandan Pos Satgas Pitewi, Kapten Inf Rum Patria Misa menyebutkan prajurit yang menggendong si balita itu bernama Pratu Harbi Manulang.

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Viral, Video Balita di Papua Tak Ingin Berpisah dengan Prajurit TNI'

Pratu Harbi Manulang merupakan anggota Yonif 413 Kostrad.

Rum juga menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua pada Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 12.00 WIT.

Berikut kronologinya:

1. Seusai istirahat

Kejadian itu, imbuhnya terjadi usai prajurit TNI yang tengah berpatroli di kampung-kampung wilayah sekitar Pos Satgas beristirahat di ujung Kampung Pitewi.

"Waktu itu sekitar pukul 12.00 WIT, sehingga kami bersama tim memutuskan untuk beristirahat sejenak untuk melaksanakan ibadah shalat dzuhur di ujung Kampung Pitewi," ujarnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Usai istirahat sejenak dan bergegas melanjutkan patroli di sekitaran Pos Satgas, pihaknya bertemu dengan seorang anak kecil berusia sekitar tiga tahun yang menangis dan menjerit keras kepada ibunya lantaran ingin ikut bersama sejumlah prajurit TNI yang tengah berpatroli dan menuju pos penjagaan.

"Namanya Elvino, meski telah dibujuk oleh ibunya, ia tetap bersikeras ingin ikut bersama rombongan Satgas," bebernya.

2. Si balita digendong

video prajurit TNI tengah menggendong balita.
video prajurit TNI tengah menggendong balita. (twitter)

Tak kehilangan akal, untuk menenangkan Elvino, salah satu prajurit, imbuh Rum kemudian menggendong bocah tersebut.

"Salah satu prajurit bernama Pratu Harbi Manulang menenangkan anak tersebut dengan menggendongnya di pundak kiri sang prajurit," jelas Rum.

3. Berhasil dibujuk

Kendati demikian, sang ibu tetap harus memaksa Elvino untuk turun dari pundak Pratu Harbi lantaran rombongan harus melanjutkan patroli.

"Nanti deng bapak pergi ke Pos, Bapak Satgas dia mau lanjut perjalanan," ujar Rum menirukan ucapan Mama Elvino sambil menarik anaknya.

Menurut Rum, video tersebut menunjukkan adanya kedekatan dan keakraban antara Satgas Yonif MR 413 Kostrad dengan masyarakat, baik dewasa, remaja maupun anak kecil.

Sekadar informasi, Yonif MR 413 Kostrad merupakan Batalyon Infanteri mekanis yang berkualifikasi Raider dan di bawah organik Brigif 6/Trisakti Baladaya, Kostrad yang bermarkas di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Para Yonif MR 413 Kostrad memang sudah sering ditugaskan untuk menjaga perbatasan NKRI.

Balita Berkata Ingin Jadi Marinir Saat Diselamatkan

Di kejadian lain, seorang balita korban banjir dengan polosnya bilang ingin jadi marinir saat diselamatkan para prajurit Pasmar 1, viral di media sosial

Kisah ini diunggah oleh beberapa akun instagram seperti @infokomando hingga instagram resmi Pusat Penerangan TNI @puspentni

Di dalam foto yang beredar, tampak seorang prajurit dari Pasmar 1 sedang menyelamatkan balita yang terjebak banjir

Di tengah banjir, si balita tampak sedang menaiki sebuah bak yang didorong dari belakang oleh seorang prajurit marinir

Balita tersebut menoleh ke belakang memandang prajurit marinir yang menyelamatkannya

Disebutkan bahwa balita tersebut dengan polosnya sempat berkata ingin menjadi marinir

Melansir dari laman marinir.tnial.mil.id, peristiwa ini terjadi di Pejaten Indah 1 Kel. Kalibata Kec. Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (01/01/2020)

Seorang Balita lolos dari terjangan banjir setelah para prajurit Pasmar 1 dengan sigap mengevakuasinya dengan berbekal peralatan seadanya karena medan yang sulit dijangkau.

Dengan modal keahlian berenang serta keberanian yang terukur, para prajurit Pasmar 1 akhirnya berhasil mengevakuasi Balita tersebut

Tempat tinggal si balita itupun sudah terendam banjir setinggi dua Meter.

Selain itu, para prajurit Pasmar 1 juga berhasil mengevakuasi seorang nenek Lansia yang juga terjebak di pemukiman padat penduduk tersebut.

Warga masyarakat sekitar sangat mengapresiasi keberanian dan sikap tanggap para personel Satgas Banjir

Bahkan ada juga warga masyarakat sekitar yang membantu kerja para personel Satgas Banjir sehingga dapat memindahkan baik Balita maupun Lansia tersebut ke tempat yang lebih aman.

Satgas Penanganan Banjir pun merasa puas dan senang atas apresiasi serta bantuan yang diberikan oleh warga sekitar, terlebih dengan celetukan seorang Balita yang ingin menjadi seorang prajurit Marinir.

Momen inipun diunggah ulang oleh akun instagram @infokomando, Kamis (2/1/2020) dan telah mendapat lebih dari 2000 like

Warganet pun banyak yang memuji aksi para prajurit marinir ini

@brenonobon: "Salut dengan kesigapan TNI"

@satrioobagus_p: "bravo TNI, bersama rakyat TNI kuat"

@amat11__: "Bravo TNI"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved