Berita Nganjuk
Profil dan Biodata Parti Liyani, TKI Lulusan SD yang Buat Mundur Bos Bandara Changi Menurut Keluarga
Inilah profil dan biodata Parti Liyani, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nganjuk, Jawa Timur di mata keluarga dan tetangganya.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Musahadah
Kabar bebasnya Parti Liyani disambut gembira keluarganya.
Adik Ipar Parti Lyani, Sabikhan, mengatakan, sekarang ini nenek Kasmi ibu dari Parti Liyani dan keluarga hanya berharap agar Parti bisa segera pulang ke kampung halamanya.
"Kondisi ibu kami yang sudah lanjut usia tidak meminta apa-apa selain mengharapkan anaknya Parti Liyani itu segera pulang ke rumah kembali dan berkumpul bersama keluarga," kata Sabikhan di rumahnya Dusun Keduk Desa Kebonagung Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk, Rabu (23/9/2020).
Dijelaskan Sabikhan, keluarga awalnya sengaja menyembunyikan informasi kasus yang dialami oleh Parti Liyani di Singapura kepada ibunya nenek Kasmi.
Namun, kasus tersebut diinformasikan sendiri oleh Parti Liyani melalui telepon dari Singapura kepada kakaknya di Surabaya.
Selanjutnya sang kakak tersebut memberi informasi kepada keluarga, tetapi tidak diberitahukan kepada ibunya, nenek Kasmi.
"Keluarga tidak ingin kondisi ibu memburuk karena usianya sudah 90 tahun, hanya saja ketika kasus kakak Parti Liyani sudah ada keputusan menang di Pengadilan Singapura barulah kami beritahukan kasus itu ke ibu dengan perlahan.
Itupun membuat ibu kami sekarang sudah sakit-sakitan lagi dan mengharap anaknya Parti Liyani pulang," ucap Sabikan.
Menurut Sabikan, pihak keluarga tidak mengetahui secara pasti dan rinci kasus yang dihadapi anak keenam dari sembilan bersaudara tersebut.
Keluarga hanya diinformasikan kalau Parti Liyani sedang menjalani persidangan di Singapura karena terkena kasus.
Dan pihak keluarga baru mengetahui kasus yang menimpa Parti Liyani dari informasi pemberitaan.
"Dari situ kami juga baru mengetahui kasus sebenarnya yang menimpa kakak kami itu, sebelumnya tidak mengetahui apa-apa terkait kasus yang dihadapinya di Singapura," tandas Sabikan.
3. Suka beri uang saat pulang kampung
Sementara Ketua RW 05 Dusun Keduk Desa Kebonagung Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk, Suripto mengungkapkan Parti Liyani sendiri di dusun Keduk dikenal ramah dan suka bergaul serta kehidupanya biasa tidak aneh-aneh meski menjadi TKI di Singapura.
Setidaknya dua kali pulang ke Dusun Keduk selalu memberi uang saku kepada saudara dan para tetangga dusunya. Baik tua dan muda hampir semua warga di RW 05 mendapatkan uang saku ketika Parti Liyani pulang kampung.