Biodata Yan Mandenas Anggota DPR yang Minta Jenderal Andika Perkasa Atasi Kebrutalan KKB Papua

Berikut biodata Yan Mandenas, anggota Komisi I DPR RI asal Papua yang minta KSAD Jenderal Andika Perkasa segera mengatasi kebrutalan KKB Papua

Kolase capture Istimewa/Antara dan TRIBUNNEWS/Irwan Rismawan
Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas (kiri), Jenderal Andika Perkasa (kanan) 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Yan Mandenas, anggota Komisi I DPR RI asal Papua yang minta KSAD Jenderal Andika Perkasa segera mengatasi kebrutalan KKB Papua.

Profil dan biodata Yan Mandenas jadi sorotan setelah ia menemui Jenderal Andika Perkasa dan meminta untuk segera menyelesaikan konflik KKB Papua.

Melansir dari laman dpr.go.id, Yan Mandenas memiliki nama lengkap Yan Permenas Mandenas.

Serius Usut Aksi KKB Papua, Anggota DPR Minta Jenderal Andika Perkasa dan Panglima TNI Mengatasi

Yan Mandenas merupakan anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya.

Ia lahir di Nabire, Papua pada tanggal 26 September 1982.

Riwayat Pendidikan:

- SD , INPRES KURUDU
- SMP , NEGERI BINTUNI
- SMA , YPK OIKUMENE
- S1 ILMU ADM NEGARA , ISIP UNCEN . Tahun: 2003 - 2008
- S2 ILMU SOSIAL POLITIK, MAGISTER SOSIOLOGI . Tahun: 2010 - 2013

Seperti diketahui, KKB Papua telah berulah sebanyak empat kali di Intan Jaya dalam sepekan terakhir.Kasus terbaru menewaskan seorang Pendeta bernama Yeremias Zarambanin.

Meningkatnya aksi teror KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya menjadi sorotan anggota Komisi I DPR RI asal Papua, Yan Mandenas.

Dia telah meminta KSAD Jenderal Andika Perkasa untuk memfasilitasi penyelesaian konflik di Kabupaten Intan Jaya.

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Penembakan Pendeta Yeremia Zanambani hingga Desakan Membentuk Tim Investigasi'

Mandenas juga mendesak agar TNI dan pihak-pihak terkait untuk segera melakukan investigasi dan mengungkap para pelaku rentetan penembakan di Kabupaten Intan Jaya, khususnya kejadian yang terjadi dalam satu pekan ini.

“Khusus penembakan yang terjadi terhadap hamba Tuhan, saya akan mengawal sampai tuntas agar diungkapkan jelas para pelakunya, sehingga perlu diseriusi oleh semua pihak,” kata Mandenas melalui rilis, Senin (21/9/2020).

Dia juga mendesak Panglima TNI, KSAD, Pangdam, dan Kapolda agar serius menangani kejadian di Intan Jaya dengan memerintahkan bupati bersama unsur muspida di daerah segera melakukan pembentukan tim Investigasi, memfasilitasi, serta mencari fakta sebab, akibat, kronologi kejadian dalam sepekan terakhir di Intan Jaya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved