VIRAL Cara Dapat Internet Gratis Telkomsel, XL Axiata, dan Provider Lain Ternyata Hoax, ini Faktanya
Viral cara mendapatkan kuota internet gratis Telkomsel, XL Axiata, dan provider lain yang ternyata adalah hoax, ini faktanya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Sebelumnya, pernah viral di Whatsapp (WA) kabar hoax yang menyebut paket internet gratis 100 GB yang berlaku untuk Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan operator lain.
Dalam informasi tersebut terdapat kalimat, "Untuk melawan virus Corona, kami menawarkan Anda 100 GB koneksi internet gratis untuk tetap di rumah dengan selamat dan menikmati internet."
Pesan tersebut juga mencantumkan tautan link dengan alamat situs yang meragukan, dengan domain (dot)xyz.
Alamat situs itu diklaim dapat mengaktifkan paket internet gratis tersebut.
Melansir dari Kompas dalam artikel 'Hoaks Kuota Data Gratis 100 GB Beredar di Whatsapp', sejumlah operator seluler di Indonesia memastikan bahwa pesan itu adalah hoax.
"Bukan situs resmi itu, refer (merujuk) ke website, aplikasi resmi, atau social media kami saja ya," ujar perwakilan Indosat Ooredoo.
Telkomsel pun demikian. Operator pelat merah tersebut juga membantah soal kuota data 100 GB itu.
"(Informasi itu) nggak ada, paket Telkomsel yang tersedia hanya ada di website resmi Telkomsel www.telkomsel.com ataupun yang tercantum pada Apps MyTelkomsel," ujar perwakilan Telkomsel lewat pesan instan.
Senada dengan Indosat dan Telkomsel, perwakilan XL juga membantah dan mengonfirmasi bahwa paket 100 GB tidak benar.
"(Nggak ada), Yang yang 2 GB per hari, 60 GB per bulan," ujar General manager Corporate Communication PT XL Axiata, Tri Wahyuningsih.
"Kuota ini adalah kuota gratis dari XL, nggak beli kok, pengguna cukup mengaktifkan lewat aplikasi dari XL," tambahnya.
Di sisi lain, Whatsapp pun memberikan imbauan khusus untuk para penggunanya agar lebih waspada terhadap informasi yang tidak bertanggung jawab.
Melalui laman resminya, Whatsapp menghimbau agar pengguna dapat menyaring sumber informasi yang dapat dipercaya.
"Amati kembali pesan yang Anda terima, karena tidak semua (informasi) yang Anda terima akurat. Verifikasikan fakta dengan sumber resmi tepercaya. Jika Anda tidak yakin sesuatu itu benar, jangan diteruskan," tulis Whatsapp dalam blog resminya.(*)