Alasan KKB Papua Habisi Serka Sahlan dan 4 Korban Lain, TNI Sebut Ada Kaitan dengan Sidang Umum PBB
Terungkap alasan KKB Papua melakukan aksi keji menghabisi Serka Sahlan dan 4 korban lainnya. TNI Menduga Ada Kaitannya dengan Sidang Umum PBB.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kemudian ia ditolong oleh Serda Ade Ramadhan Babinsa Kodim Persiapan Intan Jaya dan diantar menggunakan kendaraan roda dua dari Kampung Mamba menuju ke Puskesmas Bilogai kampung Yokatapa," ujar I Wayan.
Fatur Rahman menjadi korban kedua yang terjadi sekitar pukul 11.20 WIT.
Fatur juga baru kembali dari Kampung titigi ke Distrik Sugapa dengan membawa penumpang.
Di perjalanan korban ditembaki dari arah ketinggian.
"Ia diselamatkan oleh aparat TNI-Polri yang datang ke lokasi kejadian karena mendapat laporan penyerangan terhadap Laode Anas," kata I Wayan.
Laode mengalami luka tembak di tangan kanan, sedangkan Fatur mengalami luka tembak di perut bagian bawah dan luka di dahi akibat dibacok senjata tajam.
Para pelaku juga merusak sepeda motor milik kedua korban.
”Kedua korban selamat dalam insiden ini.
Kami telah mengevakuasi keduanya dengan pesawat maskapai Rimbun Air ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih memadai,” kata Wayan.
Pelaku penembakan tersebut diduga adalah KKB Papua yang dipimpin Karel Tipagau dan Undius Waker.
Komandan Korem 171/Praja Vira Tama Brigadir Jenderal TNI Iwan Setiawan saat dihubungi menegaskan, dirinya telah menginstruksikan anggotanya untuk mengejar para pelaku penembakan itu.
”Terdapat satu kompi pasukan TNI Angkatan Darat atau sekitar 100 personel di Intan Jaya.
Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menghentikan aksi kelompok tersebut,” ucapnya.
2. Tebas lengan tukang ojek
Tiga hari setelah penyerangan dua pengemudi ojek, KKB Papua kembali menyerang pengemudi ojek lain pada Kamis (17/9/2020) pukul 10.50 WIT.