Asmara Rinaldi Harley dengan Istrinya Pramugari Jepang Rumit Sebelum Manajer HRD Itu Dimutilasi
Setelah kasus mutilasi manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu (32), terungkap juga asmara korban dengan istrinya, yaitu seorang pramugari Jepang.
Pria lanjut usia ini tak memungkiri Renaldi merupakan sosok yang cerdas dan berprestasi.
Biodata Rinaldi Harley
Semasa hidup, Rinaldi dikenal sebagai sosok yang peduli oleh sejumlah kerabat dekatnya.
Rinaldi lahir dan besar di Yogyakarta, tepatnya di Dusun Nologaten, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Selain sebagai tulang punggung keluarga, kelahiran 1988 tersebut merupakan sosok supel, pintar, dan penuh tanggung jawab.
Paman Rinaldi, Hutabarat menceritakan bahwa semenjak kecil korban tumbuh dan berkembang bersama keluarganya di Nologaten.
Sehingga ia tahu betul bagaimana watak dan perilaku dari keponakannya itu.
"Dia (korban) sejak kecil kumpul sama saya dan keluarga. Anaknya pintar dan penyayang keluarga," katanya.
Berkat kecerdasannya, Rinaldi tidak kesulitan menembus ketatnya persaingan masuk ke Universitas Gadjah Mada (UGM).
Selepas menempuh pendidikan sekolah menengah atas (SMA), Rinaldi diketahui terdaftar sebagai mahasiswa Sastra Jepang, UGM.
Minatnya terhadap dunia sastra dan budaya Jepang menurut Hutabarat telah terlihat sejak kecil.
Banyak mainan dan ikhwal yang identik dengan budaya Jepang menjadi koleksinya.
Termasuk pedang samurai yang dijadikan penghias dinding di kamar rumahnya di Nologaten.
"Dia penyuka budaya Jepang makanya dulu dia kuliah mengambil jurusan sastra Jepang," ujarnya.
Keinginannya untuk lebih mengenal budaya Jepang akhirnya tersampaikan setelah Rinaldi menerima beasiswa pendidikan S2 di Kota Tokyo Jepang.