Asmara Rinaldi Harley dengan Istrinya Pramugari Jepang Rumit Sebelum Manajer HRD Itu Dimutilasi

Setelah kasus mutilasi manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu (32), terungkap juga asmara korban dengan istrinya, yaitu seorang pramugari Jepang.

Editor: Iksan Fauzi
Tangkapan Layar Kompas.com
Manajer HRD Rinaldi Harley dan Laeli Atik Supriyatin. 

Kemudian di hari dan lokasi yang sama, jenazah Rinaldi dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.

Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.

Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.

Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony, pada Rabu (16/9/2020).

Laeli Atik Supriyatin alias LAS, tersangka pembunuh dan pemutilasi manajer HRD di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Laeli Atik Supriyatin alias LAS, tersangka pembunuh dan pemutilasi manajer HRD di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. (istimewa/warta kota)

Sementara itu dikutip dari TribunJogja, anggota keluarga Rinaldi, Hutabarat, mengungkapan kondisi pernikahan alumni UGM itu dengan sang istri.

Ia mengungkap bahwa Rinaldi sebenarnya sudah menikah dengan seorang wanita yang berprofesi sebagai pramugari.

Menurut Hutabarat pernikahan Rinaldi dengan pramugari tersebut baik-baik saja, sebelum akhirnya lulusan S2 universitas di Jepang itu ditemukan tewas dengan cara mengenaskan.

Namun ia mencium adanya kerenggangan rumah tangga Rinaldi dan sang istri.

"Istri sah ya. Kemarin itu kayaknya ada kerenggangan ya, tapi tidak tahu persis. Itu ibu bapaknya yang paham. Tapi infonya mereka kayaknya baik-baik saja. Istrinya kan terbang, kerja pramugari," tuturnya.

Ia juga mengatakan kalau Rinaldi pernah membawa istrinya ke rumah orangtuanya.

"Istrinya sudah pernah ke sini, tidur ke sini (rumah duka di Nologaten)," lanjut dia.

Hutabarat menyatakan, Rinaldi merupakan sosok yang baik dan penyayang.

"Sejak lahir di sini, anaknya baik sekali. Orangnya penyayang. Sejak kecil kumpul sama saya," ujar dia yang merupakan adik kandung Ibu Rinaldi.

Hutabarat mengatakan Almarhum sering pulang ke rumahnya di Nologaten dan kerap menginap sampai dua atau tiga hari.

"Kalau pulang, jalan-jalan sama satu keluarga besar, makan-makan. Terakhir pulang Desember," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved