Pilwali Surabaya 2020
Machfud Arifin Belum Terima Hasil Swab, Tetap Patuh Jalani Protokoler Kesehatan
Hingga Rabu sore , (9/9/2020), bakal Paslon Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) belum menerima hasil medis seusai menjalani swab test.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
Gus Amik mengaku belum bisa memberikan kesimpulan atas hasil medis ini.
Itu bukan otoritasnya. Jika memang hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, pihaknya tentu sangat menghargai.
Pihaknya juga sangat siap mengikuti prosedur yang ada.
"Kami patuh. Sebab Covid-19 ini bukan aib dan siapa saja bisa kena. Ribuan yang positif juga bisa sembuh. Pak MA akan mengikuti protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah,” jelasnya.
Gus Amik menyayangkan adanya Komisioner KPU Surabaya yang memberikan keterangan ke media terkait hasil swab paslon tertentu.
Sebab, itu merupakan hasil rekam medik yang bersifat rahasia.
Dalam etika medis, hal itu bukan untuk dipublikasikan. Kecuali, yang membuka adalah orang yang bersangkutan.
”Dan itu sangat tidak etis tentunya,” kata Gus Amik.
Menurut Gus Amik, berdasarkan pedoman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jika hasilnya positif bisa dicek ulang setelah lebih dari 24 jam. Jika tetap positif akan dilakukan terapi sesuai derajat sakitnya.
"Kalau tanpa gejala, cukup isolasi saja. Setelah itu, dicek lagi tujuh hari kemudian. Itu hasil konsultasi saya dengan Dirut RSUD dr Soetomo. Kondisi Bapak MA saat ini sehat wal afiat dan prima," pungkas Gus Amik.