Pilkada Sidoarjo 2020
NasDem Siap Kawal Gus Muhdlor di Pilkada Sidoarjo, PKB: Kami Terbuka
Partai Nasdem di Jatim sepakat ikut mengawal pemenangan Gus Muhdlor dalam Pilkada Sidoarjo 2020.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Partai Nasdem di Jawa Timur menyebut Pilkada Sidoarjo sebagai prioritas daerah yang harus dimenangkan pada pilkada Serentak tahun ini. Di Sidoarjo, NasDem teguh mengawal pemenangan Ahmad Muhdlor Ali-Subandi.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPW NasDem Jatim Bidang Media & Komunikasi Publik, Vinsensius Awey. Awey mengungkapkan, bahwa Ketua DPW Nasdem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi telah memberikan instruksi khusus kepada Ketua DPD NasDem Sidoarjo, Nurhendriyati Ningsih.
Namun, dijelaskan oleh Awey, bahwa rencana NasDem untuk ikut mengusung Gus Muhdlor dan Subandi sempat mengalami penolakan. Berdasarkan laporan kader di daerah, PKB yang memiliki 16 kursi ingin mengusung Gus Muhdlor tanpa koalisi.
Menyikapi hal tersebut, NasDem Jatim pun meminta kadernya menahan diri. "Kak Nurhendriyati Ningsih, seluruh pengurus, kader, dan simpatisan Nasdem di Sidoarjo agar menyikapi dinamika Pilkada Sidoarjo ini tidak dengan emosi," kata Awey ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (8/9/2020).
Sekalipun tambahan dua kursi NasDem pada Gus Muhdlor "tak diterima" PKB, namun partai besutan Surya Paloh ini tak akan mengalihkan dukungan. "Pilihan partai Nasdem tetaplah pada Gus Muhdlor. Kendati Nasdem tidak dapat secara resmi menjadi pengusung beliau, marilah kita kembali pada jati diri partai kita," katanya.
Awey menjelaskan bahwa partainya menentukan pilihan berdasar penilaian memilih. Mengutip penjelasan Sri Sajekti Sudjunadi, pasangan ini dinilai yang terbaik untuk menjadi pemimpin di Sidoarjo.
"Mari kita fokus pada keputusan kita. Dengan atau tanpa ke-sah-an administratif, pilihan kami tidak berubah," katanya.
"Mari tunjukkan cara baru berpartai. Kami hantarkan Gus Muhdlor memenangkan Pilkada 2020 Kab Sidoarjo. Berkah Tuhan akan turun pada kita yang tawakal dan Ikhlas, Tuhan Maha Kuasa dan Maha Tahu," lanjutnya.
Pihaknya menegaskan bahwa NasDem adalah partai yang besar. "Besar hati, besar jiwa, dan besar dalam pengabdian bagi nusa dan bangsa," katanya.
Pihaknya meminta pengurus melakukan konsolidasi. "Tidak usah marah. Jaga sikap yang bersahabat baik mulai dari pikiran, perkataan dan perbuatan," katanya.
"Ajak warga Sidoarjo untuk memilih Gus Muhdlor karena percayalah dia akan membawa kebaikan bagi kabupaten dan warga Sidoarjo," katanya.
Pihaknya menegaskan bahwa penolakan sebagai partai pengusung tidak akan mengakhiri perjuangan mereka di pilkada Sidoarjo. "Tentu tidak. Langkah politik kami tidak selesai hanya secara administratif," tegasnya.
Justru, hal ini memacu kader NasDem di pelosok Sidoarjo untuk memenangkan Gus Mudhlor. "Kami mungkin kalah secara adminstratif akan tetapi kami belum tentu kalah untuk meraih simpati masyarakat Sidoarjo," tegasnya.
"Kami optimistis bisa meyakinkan masyarakat agar memberikan pilihan mereka kepada Gus Muhdlor. Kami meyakini Sidoarjo di bawah kepemimpinan Gus Mudhlor akan berkembang pesat," pungkasnya.
Di sisi lain, PKB menegaskan akan bersikap terbuka terhadap seluruh dukungan kepada paslon yang diusung partainya. "Kami sangat welcome," kata Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi ketika dikonfirmasi terpisah.