KKB Papua Egianus Kogoya Sebar Hoax Lagi, Ngaku Gempur Pos TNI dan Tewaskan 8 Prajurit, ini Faktanya
Baru-baru ini KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyebarkan berita hoax lagi di tengah masyarakat. Ngaku gempur pos TNI tapi ini fakta sebenarnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Pasukan Egianus Kogoya tersebut mengepung Pos TNI di Pasar Baru Keneyam, ibu kota Kabupaten Nduga.
Setelah itu, mereka melancarkan serangan pertama dengan menembak 8 prajurit TNI.
Menurut klaim KKB Papua, mereka semuanya tewas.
“Dalam serangan itu pertama menembak 8 anggota pasukan TNI tewas di tempat," kata Sebby Sambom melalui keterangannya pada Minggu (6/9/2020).
Setelah melumpuhkan 8 prajurit TNI, sasaran tembak berikutnya adalah Pos TNI Pasar Baru Keneyam.
Serangan tersebut berlamgsung hingga pukul 05.30 WIT.
"Bidikan berikutnya di Pos TNI. Tak ada balasan dari pihak pasukan TNI dari dalam Pos permanen itu sampai jam 5.30 pagi,” ujar Sebby.
Karena tak ada balasan atas penyerangan tersebut, kata Sebby, pasukan KKB Papua Kodap III akhirnya memilih mundur dari lokasi penyerangan.
Menanggapi informasi tersebut, Kabid Penum Puspen TNI Letkol Sus Aidil ketika dikonfirmasi, membantah informasi adanya penyerangan Pos TNI di Pasar Baru Keneyam, Nduga.
"Informasi penyerangan tersebut hoaks," kata Letkol Sus Aidil kepada Kompas.tv pada Senin (7/9/2020).
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa.
Menurutnya, informasi tersebut tidak benar.
Dia memastikan tidak ada penguasaan Keneyam Ibu Kota Kabupaten Nduga Papua oleh KKB Papua, apalagi sampai menembak dan menewaskan 8 prajurit TNI.
Anggota KKB Papua Purom Wenda Menyerah