KKB Papua Egianus Kogoya Sebar Hoax Lagi, Ngaku Gempur Pos TNI dan Tewaskan 8 Prajurit, ini Faktanya
Baru-baru ini KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyebarkan berita hoax lagi di tengah masyarakat. Ngaku gempur pos TNI tapi ini fakta sebenarnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Baru-baru ini Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyebarkan berita hoax lagi di tengah masyarakat.
KKB Papua Egianus Kogoya mengaku telah menggempur pos TNI di Pasar Baru Keneyam, Nduga pada Sabtu, 5 September 2020.
Mereka juga mengaku telah menewaskan 8 prajurit TNI dalam penyerangan tersebut.
• Alasan 10 Anggota KKB Papua Purom Wenda Menyerah, Terbujuk dengan Janji Manis, Berikut 5 Faktanya
Menanggapi informasi itu, Kabid Penum Puspen TNI Letkol Sus Aidil ketika dikonfirmasi langsung membantahnya.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa.
Menurutnya, informasi tersebut tidak benar.
Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Kompas TV dalam artikel '8 Prajurit Disebut Tewas dalam Serangan OPM di Keneyam, TNI: Hoaks'
1. Ngaku serang pos TNI
KKB Egianus Kogoya melalui Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambon, mengatakan telah melakukan penyerangan terhadap Pos TNI di Pasar Baru Keneyam, Nduga pada Sabtu, 5 September 2020.
Pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu disebut Sebby yakni KKB Papua Pasukan Kodap III pimpinan Egianus Kogoya.
Pasukan tersebut berada di bawah Bridgend Egianus Kogoya dan Komandan Lapangan, Perek Jelas Kogeya.
2. Katanya tewaskan 8 prajurit TNI
Sebby Sambom menjelaskan kronologi penyerangan yang mengakibatkan 8 prajurit TNI tewas.
Berawal pada Sabtu, 5 September 2020 pukul 04.00 WIT.