Kesaksian Komandan Marinir TNI AL Lawan Perompak Somalia yang Bajak MV Sinar Kudus, ini Kisahnya

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono memberikan kesaksian saat ikut dalam operasi pembebasan MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Youtube Puspen TNI dan Istimewa/Tribun Pekanbaru
Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang ikut dalam operasi pembebasan MV Sinar Kudus 

Data intelijen juga mengatakan banyak camp perompak lain di sekitarnya.

Suhartono mengungkapkan juga berdasarkan data intelijen yang diterima pada saat itu modus operandi dari para perompak adalah perompak-perompak lain yang ada di camp-camp tersebut akan membajak kapal-kapal yang telah dibebaskan perompak sebelumnya.

"Data intelijen mengatakan bahwa banyak camp lain dengan kapal-kapal bajakan dari negara-negara lain.

Ada yang mungkin sudah satu tahun belum bisa dibebaskan. Ada yang lebih dari satu tahun," ungkap Suhartono.

3. Aksi pembebasan

Personil Pasmar 2 Marinir Surabaya Persiapan Berangkat Menuju Ke Jakarta Gunakan Pesawat Hercules, Selasa (21/5/2019).
Personil Pasmar 2 Marinir Surabaya Persiapan Berangkat Menuju Ke Jakarta Gunakan Pesawat Hercules, Selasa (21/5/2019). (Surabaya.Tribunnews.com/Kukuh Kurniawan)

Ketika Suhartono dan timnya bergerak menuju ke camp di Ceel Dhahanaan ternyata MV Sinar Kudus bergerak menuju ke sebuah camp perompak yang ada di sebelah utara camp tersebut.

"Betul ketika kita bergerak ke situ, ternyata kapal ini bergerak lagi ke camp yang berada di sebelah utaranya. Di situlah kita melaksanakan aksi pembebasan itu," kata Suhartono.

Setelah Suhartono dan tim melalukan aksi pembebasan MV Sinar Kudus ternyata data intelijen benar.

Perompak-perompak lain yang ada di pantai mengejar lagi MV Sinar Kudus.

"Betul. Itu yang terjadi kapal ini menjadi target dari perompak lain. Makanya ketika begitu kita melakukan penyerangan terhadap kapal itu, sudah selesai, ini masih datang lagi perompak-perompak lain yang datang dari pantai.

Sehingga kita harus putar haluan kembali mencegat yang dari pantai untuk tidak bisa masuk ke MV Sinar Kudu," ungkap Suhartono.

4. Rintangan ombak besar

Suhartono juga mengungkapkan satu di antara rintangan dalam melakukan operasi tersebut adalah besarnya ombak.

Hal itu diungkapkannya ketika menceritakan pengalamannya memimpin langsung pengejaran terhadap para perompak di atas sea rider.

Ketika itu ada tiga sea rider yang melalukan pengejaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved