Kilas Balik
Cerita Komandan Kopassandha (Kopassus) Dikabarkan Gugur Padahal Sehat Walafiat, Gara-gara Hal Sepele
Komandan Koppasandha (Kopassus), Kapten Untung Suroso diisukan gugur dalam operasi pembebasan pesawat DC 9 Woyla. Padahal masih sehat walafiat
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Ada sebuah cerita unik tentang operasi pembebasan pesawat DC 9 Woyla yang dilakukan oleh Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) atau yang sekarang bernama Kopassus.
Kisah unik itu adalah seorang komandan Koppasandha yang bernama Kapten Untung Suroso, diisukan gugur dalam operasi tersebut.
Padahal, Kapten Untung Suroso saat itu masih sehat walafiat.
• Kesaksian Komandan Marinir TNI AL Lawan Perompak Somalia yang Bajak MV Sinar Kudus, ini Kisahnya
Cerita unik ini dibeberkan langsung oleh Untung Suroso dalam video 'PODCAST Eps 9 KISAH HEROIK PEMBEBASAN SANDERA PESAWAT GARUDA DC - 9 WOYLA' yang diunggah youtube Puspen TNI.
Menurut Untung Suroso, kronologinya berawal saat seluruh bagian pesawat DC 9 Woyla berhasil dikuasai dan para teroris sudah dilumpuhkan.
Tapi sayangnya pilot pesawat DC 9 Woyla itu ditemukan sudah tak bernyawa.
"Tahu-tahu pilotnya dipikul keluar sudah mati" ujar Untung Suroso.
Untung Suroso langsung mengecek mayat pilot tersebut dan menemukan luka tembak di kepala.
Mayat sang pilot pun dibawa turun dan saat itulah kesalahpahaman muncul.
Menurut Untung, kemungkinan ada salah satu televisi asing yang menyorot proses evakuasi jenazah sang pilot tapi tak mengetahui identitasnya.
Karena tanda pangkat sang pilot mirip dengan tanda pangkat kapten, televisi asing tersebut memberitakan bahwa seorang kapten komandan pasukan penyergap mati kena luka tembak.
"Berita itu menyebar di dunia" kata Untung.
Berita tersebut sontak membuat Menteri Pertahanan RI era itu, Jenderal Andi Muhammad Jusuf Amir kaget.
Jusuf Amir pun langsung mengabarkan kabar keliru itu ke Cijantung.