Jadi Perhatian Serius Panglima TNI dan Kapolri, Berikut Daftar Aksi Keji KKB Papua di Tembagapura

Sederet aksi keji KKB Papua di Tembagapura menjadi perhatian serius Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.

IST/Tribun Manado
Ilustrasi KKB Papua 

3. Minta Makan ke Warga Sambil Todongkan Senjata

Meski KKB Papua mengaku berjuang untuk mengusir PT Freeport Indonesia, tapi nyatanya tetap menggganggu warga sekitar.

Bahkan, 790 warga yang bermukim di pegunungan sekitar areal tambang PT Freeport Indonesia mengungsi ke Polsek Tembagapura karena tak tahan dengan aksi keji KKB Papua.

Hal itu berdasarkan keterangan Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustifa Kamal melalui rilis tertulis pada Sabtu (7/3/2020).

"Kemarin Jumat 6 Maret ada sekitar 790 orang di pedalaman pegunungan Timika mengungsi ke Polsek Tembagapura, akibat dari kekejaman KKB Papua di daerah Tembagapura," jelas Kamal, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Teror KKB, Ratusan Warga Pegunungan Sekitar Freeport Mengungsi ke Polsek Tembagapura'

Menurut Kamal, warga mengungsi ke Polsek Tembagapura secara berkelompok.

"Awalnya ada 30 orang yang melewati jalur dari Kampung Utikini menuju ke Polsek Tembagapura, kemudian personel piket dan siaga Polsek Tembagapura menanyakan alasan warga kampung mengungsi dan meminta bantuan untuk diturunkan ke Timika," ucap Kamal.

Menurut keterangan warga yang mengungsi, mereka tak nyaman lagi tinggal di pemukiman karena KKB Papua mulai meneror dan menggangu mereka.

Bahkan ada anggota KKB Papua yang memaksa meminta makanan dengan menodongkan senjata.

"Dari keterangan warga, alasan mereka ingin mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di kampung sudah tidak nyaman, terkait adanya KKB Papua yang sudah menempati dan mengganggu masyarakat kampung, bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," ungkap Kamal.

4. Ganggu Anak Gadis Warga

KKB Papua juga sering mengganggu anak gadis warga.

Sederet aksi keji KKB Papua inilah yang membuat ribuan warga Tembagapura memilih untuk mengungsi.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, Jumat (13/2/2020) petang.

Menurut Waterpauw, KKB Papua tidak segan-segan menyakiti masyarakat bila keinginannya tidak dikabulkan, walaupun warga sudah kekurangan makanan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved