Berita Bondowoso

Sosok Saifullah, Sekda Bondowoso yang Chat Mesra dengan Dokter Viral di WA, Dinonaktifkan Hari ini

Kali ini beredar chat mesra yang diduga antara Sekda Bondowoso Saifullah dengan seorang perempuan yang berprofesi sebagai dokter gigi berinisial H.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Musahadah
surya/danendra kusumawardana
Sekda Bondowoso, Saifullah saat menjelaskan soal chat mesra dengan dokter gigi yang beredar viral di media sosial. 

“Kami jawab, Pemkab sudah memberikan pemaparan masing-masing OPD,” kata Saifullah saat dikonfirmasi Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), via telepon, Kamis (11/6/2020).

Semua OPD sudah diberikan pemahaman persiapan new normal, seperti sektor pariwisata, perdagangan dan lainnya.

Pernyataan tersebut, kata dia, bukan untuk meniadakan Covid-19.

Namun, penanganan agar tidak hanya fokus dan terkonsentrasi pada Covid-19.

Sebab, banyak sektor lain yang perlu mendapat perhatian, seperti pertanian.

Terutama pupuk subsidi yang dibutuhkan oleh petani.

Dia mengaku, persoalan E-RDKK pupuk subsidi naik 20 persen ketika ditangani, sehinga pupuk bisa didropping kembali oleh pemerintah pusat.

“Dengan seperti itu, saya memprioritaskan apa yang dibutuhkan masyarakat,” papar dia.

Dia menegaskan, protokol pencegahan Covid-19 tetap harus dipakai oleh masyarakat dalam beraktivitas.

“Jangan berlebihan, Pak Jokowi menyatakan, corona yang menjadi masalah sikap kita,” ungkap dia.

Saifullah menegaskan, jangan sampai komitmen pejabat terkait Covid-19 menjadikan masyarakat ketakutan dan terpuruk.

Bila sektor lain tidak diperhatikan, perekonomian warga terdampak.

“Itu (video) hanya dipelintir oleh segelintir orang.

Saya tetap memberikan pencerahan pada masyarakat cara menghadpai corona, seperti pakai masker,” pungkas dia.

5. Beredar chat pribadi

Chat mesra ini beredar luas di sejumlah nomor WhatsApp dan grup Facebook

Nomor yang digunakan orang tersebut untuk menyebarkan tangkap layar chat  WhatsApp ke sejumlah orang, termasuk wartawan, yakni 0852 3052 6258.

Isi dalam percakapan itu, Saifullah cenderung merayu.

Saifullah juga kerap mengirim pesan mesra kepada dokter gigi yang bertugas di RSUD Koesnadi Bondowoso itu.

Salah satunya, Saifullah menyapa dengan panggilan 'sayang'.

Saifullah tak menampik bila dia sempat saling berbalas pesan dengan dokter itu.

Saifullah juga membenarkan, bila chat WhatsApp yang tersebar itu merupakan isi pesan antara dia dengan dokter berinisial H.

"Kalau chat atau percakapan yang tersebar mungkin benar. Semua orang juga melakukan (chat dengan lawan jenis) itu. Kalau ada pesan atau hal 'kotor' di dalam tangkap layar tidak benar," katanya saat diwawancara sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (26/8).

Saifullah menjelaskan, Ia hanya membantu H dalam proses perceraiannya dengan mantan suami sehingga berjalan lancar.

Sebab, H mengeluh kepadanya proses perceraian dengan mantan suami menemui kendala beberapa bulan lalu melalui chat WhatsApp.

"Saya hanya bantu proses perceraiannya. Bukan berarti saya mendampinginya dalam proses perceraian. Hanya memberikan saran melalui chat," jelasnya

Saifullah mengungkapkan, tak ada maksud lain ia chattingan dengan H. Tak pernah terbersit pula dalam benaknya untuk bermain belakang dengan H.

"Demi Allah, saya tak melakukan apa-apa dengan dia (H). Dia sudah punya suami. Sekitar 1 hingga 2 bulan berselang, usai surat cerai turun, ia menikah kembali.

"Saya tak mungkin mengkhianati perjuangan saya hingga mencapai titik ini (menjadi Sekda) dengan melakukan hal yang tidak-tidak, seperti bermain dengan wanita lain," pungkasnya. 

Sekda Bondowoso Saifullah saat memberi klarifikasi chat mesra dengan dokter gigi berinisial R.
Sekda Bondowoso Saifullah saat memberi klarifikasi chat mesra dengan dokter gigi berinisial R. (surya/danendra kusumawardana)

Saifullah menduga ada pihak yang ingin menjatuhkannya dari kursi jabatan. Cara yang dilakukan, yakni menyebar chat WhatsApp dengan dokter gigi berinisial H.

"Tidak mungkin ada orang menggangu saya tanpa sebab. Pasti ingin menjatuhkan saya," katanya.

Pengalaman yang ia rasakan, ada seseorang yang selalu ingin tahu kehidupannya. Sampai-sampai orang yang bertamu ke dia turut jadi sasaran. Orang tersebut kerap menanyakan kepentingan orang yang bertamu kepadanya.

"Cara menghancurkannya mungkin seperti itu," terangnya.

"Saya tak tahu persis strategi apa yang dilancarkan orang itu. Ini mafia luar biasa. Saya yakin, Tuhan akan membongkar siapa orang di balik kejadian ini," pungkasnya. 

Saifullah tak tinggal diam atas tersebarnya chat WhatsApp dirinya dengan dokter gigi berinisial H. 

Dia pun bersiap-siap mengambil langkah hukum. 

Dia merasa dirugikan karena namanya tercemar.

Tak hanya itu, akibat tersebarnya chat muncul spekulasi negatif dari sejumlah pihak.

"Saya akan mengambil langkah hukum. Tapi masi saya kaji terlebih dahulu," katanya, Rabu (26/8).

Ia mengungkapkan, dalang di balik penyebaran chat bakal terbongkar. Karena, nomor dan akun facebook orang tak bertanggung jawab itu sudah ia kantongi.

"Nomor dan akan Facebooknya mudah dilacak sapa pemiliknya. Banyak teman-teman juga yang nanti bersedia jadi saksi. Orang tersebut tak bisa lari, karena semuanya sudah terekam," ungkapnya.

Rencananya, Saifullah akan melaporkan kejadian yang menimpanya ke kepolisian.

Besok, Kamis (27/8) ia akan datang ke Mapolres Bondowoso.

"Bisa jadi ada chat fiktif (diedit). Terkait adanya kemungkinan chat fiktif, biar dibuktikan oleh polisi," pungkasnya.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved