Virus Corona di Probolinggo

Meski Puluhan Karyawannya Positif Covid-19, Pabrik Rokok di Probolinggo Masih Tetap Buka

Meski puluhan karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19, pabrik rokok di Probolinggo masih tetap beroperasi. Disebut ada kemungkinan lockdown

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
Freepik.com/kjpargeter
Ilustrasi virus Corona 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Meski sebanyak 42 karyawan dikonfirmasi positif terpapar virus Corona atau Covid-19, pabrik rokok yang berlokasi di Kecamatan Paiton, Probolinggo, hingga kini masih melakukan kegiatan operasionalnya.

Pabrik rokok ini belum menghentikan kegiatan operasional sementara waktu, padahal temuan kasus sebanyak 42 karyawan, area tersebut bisa dikatakan klaster.

Saat ditanya mengenai soal penutupan pabrik rokok tersebut, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Shodiq Tjahjono, masih akan menimbang keputusan tersebut.

"Ya nanti lihat hasil swab ulang. Kalau positif akan tracing, nanti kami bicarakan dengan satgas Covid-19," kata Shodiq, Jumat (21/8/2020).

Namun dirinya mengatakan, tidak menutup kemungkinan pabrik rokok tersebut akan ditutup untuk sementara waktu.

"Ada kemungkinan lockdown. Saya gak ngomong akan, tapi ada kemungkinan. Kemungkinan kan bisa saja iya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, 42 karyawan pabrik rokok di Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19, setelah pihak manajemen melakukan swab mandiri terhadap karyawannya.

Swab Mandiri, 42 Karyawan Pabrik Rokok di Probolinggo Dikonfirmasi Terpapar Virus Corona

Sebanyak 31 karyawan yang merupakan warga asli Probolinggo, saat ini sedang melakukan karantina di rumah sehat di Kecamatan Dringu.

Sedangkan, 11 orang lain yang merupakan warga luar Kabupaten Probolinggo, telah diserahkan kepada tim Gugus Tugas Penangangan Covid-19 masing-masing asal kota karyawan berasal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved