Gatot Nurmantyo Mantan Panglima TNI Tolak Jabatan Menhan dari Jokowi, Prabowo Dikabarkan Direshuffle

Berita populer kabar reshuffle kabinet Jokowi yang salah satunya disebutkan Prabowo Subianto dan isu Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI

Editor: Tri Mulyono
Capture YouTube
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Pernah Ditawari Presiden Jokowi Jadi Menteri Pertahanan (Menhan). 

SURYA.CO.ID - Dua kabar terbaru terkait kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi berita trending hari ini, Jumat (21/8/2020).

Pertama terkait kabar reshuffle kabinet Jokowi yang salah satunya disebutkan menimpa Prabowo Subianto dan isu Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.

Berita populer kedua adalah tentang pengakuan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menyatakan sempat menolak tawaran Jokowi menjadi menteri.

Jenderal Andika Perkasa Disebut Calon Kuat Panglima TNI, Prabowo Dicopot dan 11 Menteri Direshuffle

Profil Jenderal Andika Perkasa, Eks Danpaspamres Jokowi yang Disebut Calon Kuat Jadi Panglima TNI

Pembalasan KKB Papua Kali Kopi Setelah Markas Digerebek, TNI-Polri Harus Jalan Kaki 2 Hari ke Timika

Kisah PSK Tampil Cantik Rela Rogoh Kocek Rp 5 Juta ke Klinik Kecantikan/Minggu, Sehari Layani 8 Tamu

Saat itu dirinya mengaku jabatan yang ditawarkan adalah Menteri Pertahanan ( Menhan).

Karena satu dan lain hal ia menolak menggantikan posisi  Ryamizard Ryacudu ketika itu.

Dilansir TribunWow.com, hal itu Gatot sampaikan saat diundang dalam tayangan eTalk Show di TvOne, Kamis (20/8/2020).

Dalam kesempatan itu Gatot juga membantah dirinya memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Mantan Pangkostrad itu menegaskan dirinya bersikap netral saat pilpres.

Awalnya hal itu disinggung presenter Wahyu Muryadi.

"Pada last minute kayaknya Anda menentukan sikap politiknya untuk berpihak kepada paslon capres nomor 02 (Prabowo-Sandiaga), betul ya?" tanya Wahyu Muradi.

Ia membantah kehadirannya dalam acara pasangan calon tersebut berarti dukungan.

"Saya datang ke sana kampanye enggak? Saya bicara kebangsaan itu," tegas Gatot Nurmantyo.

"Sampeyan 'kan milih 02 to? Diumumkan itu," tanya Wahyu lagi.

"Kok bisa tahu? Di dalam bilik kok," jawab Gatot mengelak.

Wahyu lalu melontarkan sindiran sikap narasumbernya ini seolah menunjukkan keinginan menduduki jabatan menteri.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved