Prostitusi Terselubung
Prostitusi Berkedok Karaoke di Jakarta dan Surabaya Digerebek, LC Dibanderol Rp 1 Juta
Perempuan yang bekerja di Venesia BSD karaoke berasal dari Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur sebanyak 47 orang.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anas Miftakhudin
"Saya hanya jaga pintu saja di room," kata Mami Lia melalui video telekonferensi dari Rutan Kelas I-A Surabaya di Medaeng.
Terdakwa mengaku, hubungan seksual itu merupakan kemauan LC dengan pelanggannya.
Praktik semacam itu sebenarnya sudah dilarang manajemen karaoke.
Mami Lia menyatakan bahwa praktik itu hanya melibatkan dirinya, LC dan pelanggan.
"Itu kemauan LC sendiri.
Saya cuma antar tamu saja.
Apalagi pas mereka butuh uang," katanya.
Mami Lia sempat menyarankan kepada pelanggan jika ingin berhubungan layaknya suami istri dengan LC di luar jam kerja saja.
Mereka bisa berhubungan di hotel.
Namun, pelanggan menolak.
Mereka transaksi dan setelah sepakat akhirnya berhubungan badan.
"Tamu bilang nggak usah di hotel di sini saja. Anak saya mau.
Saya cuma dikasih seikhlasnya sama anak saya," terangnya.
20 Pemandu Karaoke Diamankan
Sebelumnya Family Karaoke di Surabaya juga digerebek polisi, pada Rabu (18/12/2019) dini hari.
Sebanyak 20 pemandu lagu karaoke diduga terima servis plus-plus diciduk polisi.
Juga diamankan seorang pria yang diduga sebagai manager rumah karaoke.
Proses penggerebekan itu dikomandoi langsung oleh Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol Oki Ahadian Purnomo.
Kemudian, Kanit V Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Mohammad Aldy Sulaiman, dan Kanit Curanmor Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol James.
Lalu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol Oki Ahadian Purnomo membenarkan, kalau rumah karaoke tersebut diduga menyediakan jasa prostitusi.
"Diduga ada prostitusi juga di situ," ujarnya pada awakmedia di Halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Rabu (18/12/2019).
Namun ia masih belum mengetahui lebih jelas latar belakang praktik tersebut, pasalnya pemeriksaan masih terus berlangsung.
"Lebih lanjut kami akan sampaikan besok. Jumlahnya ada sementara ada beberapa. Lebih pastinya kami sampaikan besok," pungkasnya.
Proses penggerebekan berlangsung sejak sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/petugas-satuan-polisi-pamong-praja-satpol-pp-saat-menggerebek.jpg)