Kisah Siswi SD Probolinggo Hidup Lagi
KRONOLOGI Bocah 12 Tahun Meninggal, Hidup Lagi Saat Dimandikan di Probolinggo dan Tinjauan Medisnya
Kisah SMW (Inisial), bocah 12 tahun asal Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur yang dinyatakan dokter meninggal dunia tetapi hidup lagi
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Musahadah
Kejadian mati suri yang dialami oleh orang-orang yang selamat dari serangan jantung diyakini terkait dengan terhentinya fungsi otak setelah 20-30 detik jantung berhenti berdetak.
Meski ada banyak teori yang dihubungkan dengan mati suri, sampai saat ini belum ada penelitian yang mampu menjabarkan fenomena ini secara detail.
Intinya, mati suri bukanlah fenomena mistis yang perlu ditakuti.
Pada dasarnya seseorang yang mati suri bukan hidup kembali, tapi dia memang belum meninggal dunia.
Dikutip dari laman aladokter.com secara medis, kondisi ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
Hipotermia
Hipotermia bisa menyebabkan detak jantung dan denyut nadi menjadi sangat lemah karena pengaruh suhu udara yang dingin.
Pada kondisi tertentu, detak jantung dan denyut nadi itu akan berada pada titik yang terlampau lemah, sehingga tidak terdeteksi dan seseorang dapat dianggap meninggal dunia meski sebetulnya belum.
Pasca resusitasi jantung
Menurut sejumlah penelitian, mati suri dapat terjadi karena respons tubuh yang terlambat setelah seseorang yang mengalami kondisi kritis diberikan tindakan resusitasi jantung untuk menyelamatkan nyawanya.
Sehingga, tenaga medis menilai tindakan tersebut tidak memberi hasil.
Setelah sempat dinyatakan meninggal dunia, dalam beberapa waktu kemudian barulah respons tubuh muncul, seolah-olah bangkit dari kematian.
Hiperkalemia
Hiperkalemia bisa menghambat kembalinya aktivitas jantung dan paru yang sempat terhenti atau return of spontaneous circulation (ROSC).
Penderita hiperkalemia memiliki kadar kalium yang tinggi di dalam darah. Akibatnya, fungsi sel saraf dan otot di beberapa bagian tubuh, termasuk di jantung, akan terganggu.
Obat-obatan tertentu
Dalam melakukan resusitasi jantung, dokter mungkin akan menggunakan obat-obatan tertentu. Namun jika obat tersebut terlambat bereaksi, ROSC atau kembalinya aktivitas dan sirkulasi jantung dan paru akan terhambat. Akibatnya, seseorang yang mengalami kondisi ini dianggap meninggal dunia.