Berita Surabaya
i-Car, Mobil Listrik ITS yang Libatkan Puluhan Ahli untuk Pembuatannya
Mobil ini sekaligus menjadi kado spesial Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang di soft launching bertepatan dengan HUT RI ke-75
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
SURYA CO.ID, SURABAYA - mobil listrik pintar yang diberi nama Intelligent Car (i-Car) melibatkan lebih dari 30 tenaga ahli baik profesor, doktor, maupun master di bidang kompetensi masing-masing serta mahasiswa.
Ketua Konsorsium Riset i-Car, Endroyono mengungkapkan mobil pintar ini berhasil direalisasikan melalui kerja sama 10 judul penelitian para ahli di ITS.
Lelaki berkacamata ini juga menambahkan, satu judul penelitian mengenai panel surya yang juga turut bergabung demi terealisasikannya mobil pintar ini.
“Proses pengerjaan i-Car ini berlangsung selama enam bulan sejak terkumpulnya para peneliti di ITS dan membutuhkan tiga bulan untuk produksi i-Car ini sendiri,” ujar Endroyono yang juga Kepala Kawasan Saintek ICT dan Robotika ITS.
Menurutnya, i-Car merupakan bukti bahwa koordinasi dan kolaborasi antar peneliti amatlah penting demi terciptanya teknologi yang bermanfaat bagi semua.
Target sinergi serta kolaborasi antarpeneliti tersebut turut mendapat dukungan penuh dari Menristek/Kepala BRIN.
Meski begitu, teknologi i-Car ini masih memasuki uji coba tahap pertama yang mana masih perlu terus dikembangkan dari segi keamanan dan akurasinya.
Sehingga, ke depannya mobil maupun motor listrik dapat menjadi bagian dalam hidup kita tanpa mengganggu ritme kehidupan yang diinginkan masyarakat.
"Sehingga diharapkan dapat mengurangi emisi dan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM)," tuturnya.
Mobil ini sekaligus menjadi kado spesial Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang di soft launching bertepatan dengan HUT RI ke-75, Senin (17/8/2020), di Taman Alumni ITS.
Peluncuran oleh Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari ini juga disaksikan oleh dua tokoh penting. Yakni Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro yang hadir secara virtual dan Wali Kota Surabaya Dr (HC) Ir Tri Rismaharini yang langsung hadir di lokasi acara.
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian ITS, Bambang Pramujati menjelaskan, i-Car merupakan prototype mobil listrik otonom. Yaitu mobil listrik yang dapat berjalan sendiri tanpa pengemudi dengan bantuan kombinasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Internet of Things (IoT).
"Jadi mobil ini memungkinkan membantu pengemudi mengenali potensi bahaya, mencegah tabrakan dan mengurangi risiko kecelakaan, serta mampu mengoptimalkan tenaga dari penggerak motor listrik,"urainya.
Dijelaskannya, i-Car saat ini memang berbasis mobil golf karena bentuknya yang relatif sederhana, sehingga dapat dimodifikasi dengan mudah.
“i-Car dilengkapi dengan berbagai sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System) dengan ketelitian tinggi serta sensor LiDAR (Light RADAR),” papar Bambang.