KKB Ali Kalora Tak Bisa Sembunyi Lagi, 150 Prajurit TNI yang Dikirim ke Poso Punya Kemampuan Intel
Sisa anggota KKB Ali Kalora tampaknya Tak Bisa Sembunyi Lagi, ratusan prajurit TNI yang dikirim ke Poso memiliki kemampuan mata-mata atau intelijen.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
3. Kapolda Sulteng optimis
Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal membenarkan TNI bergabung dengan Brimob untuk memburu KKB Ali Kalora.
"TNI nanti akan bergabung dengan Brimob untuk melakukan pengejaran dan penindakan terhadap kelompok teroris di Poso di atas gunung," kata dia.
Mereka akan membagi peran untuk menjalankan misi.
"Tentunya nanti ada yang bekerja di bawah seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas kita, kemudian di penyekatan-penyekatan itu nanti akan kita bagi," tutut Kapolda.
Pelibatan TNI dalam operasi ini diharapkan bisa mengakhiri kasus terorisme yang sudah terjadi selama 20 tahun ini.
"Itu yang jadi pemikiran kita (pelibatan TNI). Kepada kelompok teroris pilihannya mati atau menyerahkan diri," tandas Kapolda.
Ia yakin, jumlah personel TNI untuk memperkuat Satgas Tinombala dinilai cukup memburu sisa-sisa kelompok MIT.
"Saya optimis," kata Kapolda.
Asal Usul KKB Ali Kalora

Diketahui sebelumnya, KKB Papua Ali Kalora tampaknya tak akan bisa berkutik lagi.
Hal ini lantaran pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Operasi Tinombala III 2020 sudah melakukan persiapan.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II ( Pangkogabwilhan II) Marsdya TNI Imran Baidirus telah meninjau kesiapan pelibatan TNI dalam rangka Operasi Tinombala III 2020 pada Rabu (5/8/2020).
Salah satu tugas Operasi Tinombala adalah memburu para DPO anggota KKB Mujahidin Indonesia Timur atau MIT Poso yang dipimpin Ali Kalora.
Lantas, seperti apa asal usul KKB Ali Kalora yang kini diburu Satgas Operasi Tinombala?