Penculikan Wanita Gresik
3 Fakta Wanita Cantik Asal Gresik Diculik, Dilecehkan Lalu Diajak Hubungan Badan 3 Kali oleh Mantan
Penculikan wanita asal Gresik berinisial WNP dilakukan atas alasan asmara yang kandas, berikut dereta fakta-faktanya
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
"Sudah mau tunangan, tapi ada lockdown ini jadi terpaksa diundur. Pas di tengah jalan itu rencananya dibatalkan sama dia (korban) dan memilih putus tanpa sebab," lanjutnya.
Rasa malu bercampur marah membuat akal sehat Ibrahim hilang.
Saat melakukan aksinya, tiga rekan Ibrahim memiliki peran masing-masing. Zain, mengemudikan mobil, sementara Hakim berjaga di bangku belakang mobil sambil memegangi korban bersama Ibrahim.
Sementara MQ, bertugas membawa motor korban dari kantornya menuju Sumenep, Madura.
Berbekal laporan keluarga korban, polisi segera melacak keberadaan korban dan pelaku. Korban dapat diselamatkan, dan tiga pelaku juga berhasil diringkus di sebuah rumah di Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Senin (10/8/2020) pagi.
"Saat kami datang ke lokasi, kami berhasil temukan korban disekap di dalam sebuah kamar rumah milik seorang warga. Kamijuga berhasil menangkap tiga dari empat pelaku terkait penculikan dan penyekapan ini," kata AKBP Sudamiran.
Digrebek di Pamekasan
Seperti diketahui, empat pelaku penculikan seorang wanita, WNP (23) digerebek petugas Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di tempat penyekapannya di wilayah Pamekasan, Madura, Senin (10/8/2020) pagi.
Lokasi penggerebekan diketahui petugas setelah gadis asal Karangpilang, Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik mengirimkan lokasi terkini lewat WhatsApp ke kerabatnya.
Dari lokasi yang ada, petugas yang dipimpin Kanit Resmob Iptu Arief Rizky langsung melacak keberadaan korban. Di tempat persembunyian itu, petugas menekukan korban dan menangkap empat penculik.
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky membenarkan telah menjemput korban dan menangkap empat orang terduga pelaku penculikan dalam penyakapan pegawai kontraktor di Surabaya itu.
"Iya benar, tadi pagi kami datangi lokasi penyekapan dan mengamankan korban berikut kami tangkap para pelakunya," kata Arief, Senin (10/8/2020).
Sementara itu, Roni, kakak Ipar korban, mengatakan ia sempat diperlihatkan para pelaku yang berjumlah empat orang.
"Saya tadi menemani kakaknya (korban) saya sempat melihat ada empat orang pelakunya," kata Roni saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.
Disinggung terkait motif penculikan yang melibatkan mantan pacar korban, Roni mengaku tidak tahu pastinya.