Idul Adha 2020

Tips Jaga Kolesterol Seusai Makan Daging Kurban Idul Adha 2020, Jangan Lupa Konsumsi Makanan ini

Berikut tips menjaga kadar kolesterol setelah makan daging kurban Idul Adha 2020/1441 H menurut pakar.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Ilustrasi
Ilustrasi Kolesterol 

Penulis : Arum Puspita | Editor : Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Setiap Idul Adha, kolesterol menjadi masalah yang utama bagi pengidap kolesterol tinggi.

Hal ini lantaran mengonsumsi daging kurban di Idul Adha pasti akan membuat kadar kolesterol meningkat. 

Lalu, bagaimana tips aman untuk menetralisir tubuh dari kolesterol?

Melansir dari Kompas dalam artikel berjudul "Banyak Makan Daging? Ini Tips Menjaga Kolesterol Tetap Normal"

Bagi seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi, menurut ahli gizi dr Samuel Oetoro, diperbolehkan asalkan dalam jeda waktu yang lama.

"Tidak mengapa, yang penting itu sebenarnya."

"Kalau cuma 1 hari makan, kolesterol yang tinggi tidak apa-apa."

"Apalagi cuma satu kali makan saja," ujar Samuel saat dihubungi Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), Sabtu (25/7/2020).

Menurutnya, pola satu kali makan olahan daging dalam sehari tersebut dinilai sudah baik.

Sebab, tubuh manusia memiliki fungsi menetralisir, mendetoksifikasi, dan meredakan zat-zat berbahaya.

"Yang jadi masalah itu kalau berulang kali, tidak hanya saat Idul Adha, misalnya dalam keseharian dia makan makanan berlemak itu yang bahaya," lanjut Samuel.

Lebih lanjut, Samuel mengungkapkan, untuk mencegah dari penyakit yang diakibatkan oleh kolesterol tinggi, sebaiknya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

"Itu masalah kebiasaan, kalau dia kebiasaaannya sudah sehat, tidak apa-apa, sebelum-sebelumnya jangan konsumsi berlebih, menjaga diri, menerapkan pola hidup sehat," ujar Samuel.

"Kalau mau konsumsi daging kambing, pilih yang kambing muda, karena kadar kolesterolnya rendah," lanjut dia.

Jangan lupa makan buah dan sayur

Samuel menyarankan agar dalam mengonsumsi daging sapi atau kambing sebaiknya diimbangi dengan mengonsumsi sayur dan buah.

Serat tinggi yang terkadung dalam sayur dan buah, menurutnya, dapat menyerap lemak dari daging yang dikonsumi.

Hal serupa disampaikan dokter spesialis gizi klinik dari RS Hermina Ciputat, Tangerang Selatan, dr Dian Permatasari.

Menurut Dian, tak ada makanan spesifik yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Namun, memperbanyak konsumsi buah dan sayur adalah cara yang baik untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

"Tidak ada yang spesifik. Yang penting tetap konsumsi makanan bervariasi, bergizi seimbang, perbanyak sayur, buah, kurangi lemak jenuh, gula, garam, dan minyak," ujar Dian.

Sementara ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Perdana Samekto mengatakan, ada makanan yang mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

"Mekanismenya ialah dengan mengikat kolesterol di usus yang bersumber dari makana atau garam empedu.

Contoh makanannya ialah kacang-kacangan, oat, bekatul, buah-buahan seperti jeruk, apel, alpukat, dan lainnya," ujar Perdana kepada Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved