Pemakzulan Bupati Jember

Secara Politik Dimakzulkan DPRD Jember, Bupati Faida Masih Punya Waktu Lakukan Komunikasi Politik

Pakar Hukum Universitas Airlangga menyebut Bupati Jember, Faida, masih punya waktu melakukan komunikasi politik setelah DPRD Jember memakzulkannya

SURYA.co.id/SRI WAHYUNIK
Bupati Jember, Faida. Menurut pengamat hukum Unair, Faida masih punya waktu melakukan komunikasi politik setelah DPRD Jember membuat langkah politis memakzulkan dirinya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

SURYA.co.id | SURABAYA - Pakar Hukum Universitas Airlangga, Suparto Wijoyo menilai masih ada waktu bagi Bupati Jember, Faida untuk menjalin komunikasi politik dengan seluruh anggota DPRD Jember terkait langkah politik DPRD Jember memakzulkan dirinya. 

Suparto menjelaskan secara yuridis proses pemakzulan Faida masih harus dibawa ke MA (Mahkamah Agung).

Setelah dari MA akan dikembalikan ke DPRD Jember untuk kemudian ditindaklanjuti ke Mendagri (Menteri Dalam Negeri).

"Jadi masih ada waktu untuk menjalin komunikasi politik. Jalur hukum menyediakan ruang bagi bupati untuk merespon sikap DPRD Jember," kata Suparto, Kamis (23/7/2020).

Komunikasi politik ini menurut Suparto sangat dibutuhkan karena pemakzulan Faida adalah puncak  gunung es dari kebekuan komunikasi politik antara Faida dan DPRD Jember.

Namun jika memang keputusan DPRD Jember sudah bulat, menurut Suparto ada baiknya keputusan tersebut segera diserahkan ke MA.

"Biarlah uji kinerja secara yuridis atas apa yang diputuskan dewan akan diadili dalam ruang mahkamah," kata Suparto.

Tapi Suparto mengingatkan, sikap dewan dalam menyatakan pendapat sebelumnya harus mendengar pendapat bupati juga.

"Dan apa yang diketengahkan dewan menurut eksekutif kan sudah dilakukan. Untuk urusan cacat prosedur, itu semuanya akan dinilai di MA. Kini tinggal guliran teknis administraftif pemakzunan memasuki gerbang peradilan di MA," ucapnya.

Lebih lanjut, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini, menurut Suparto seharusnya menjadi momentum bagi eksekutif dan legislatif membangun sinergi untuk menyelamatkan rakyat.

"Kini atmosfer pemerintahan di Jember pasti tidak sibuk menolong rakyat tapi kongsi politik membela diri masing-masing pihak untuk menyatakan paling benar," kata Suparto 

Wawancara Eksklusif Dengan Bupati Jember Setelah Dimakzulkan Secara Politis Oleh DPRD

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved