Dikira Uang Rp 20.000, Pedagang Tertipu Ternyata Terima Uang Rp 2.000, Perhatikan Nol di Belakang
Penjual manisan merugi setelah terima uang Rp 20.000 palsu. Ternyata uang Rp 2.000 ditambah angka nol di belakang.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Alif Nur Fitri Pratiwi
Akibat hal tersebut, pedagang ini merasa merugi meski kerugian tersebut tidak seberapa.
Sementara itu, Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, melalui Paur Humas polres Lahat, Aiptu Lispono, mengimbau agar pedagang teliti dan waspada.
Ia juga meminta jika ditemukan kembali agar segera melapor.
Dikatakan Lisponi, bisa jadi oknum memnfaatkan pedagang yang ada di Desa atau situasi ramai.
"Ya dengan adanya penemuan inu kita imbau warga agar teliti, "tegasnya.
Penipuan dengan modus uang palsu tak hanya terjadi di Sumatera Selatan.
Beberapa waktu peristiwa serupa juga terjadi di Madura, Jawa Timur.
Seorang wanita nekat membeli perhiasan emas mengunakan uang palsu di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Nurul Chotijah Nekat Beli Emas Pakai Uang Palsu
Nurul Chotijah, warga Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, terpaksa mendekam di tahanan Polres Pamekasan, Madura
Ini setelah ia ketahuan membeli perhiasan emas memakai uang palsu di Toko Emas Jakarta, Jalan Diponegoro, Pamekasan, Kamis (25/6/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS mengatakan, Kamis 25 Juni 2020 sekira pukul 15.00 WIB, pihaknya mendapat laporan dari kasir Toko Emas Jakarta.
Kasir tersebut melapor ada pengunjung yang membeli emas dan membayar pakai uang palsu.
Berbekal laporan itu, anggota Polres Pamekasan langsung melakukan penyelidikan ke lokasi.
Tak butuh waktu lama, hari itu juga, tersangka ditangkap berdasarkan bukti yang dikantongi anggota Polres Pamekasan.