Virus Corona di Jatim

Update Virus Corona di Indonesia dan Jatim, Senin 20 Juli 2020: Tambah 237, Total 18,545 COVID-19

Sebanyak 237 menjadi tambahan kasus harian di proviinsi Jatim, selengkapnya simak dalam Update Virus Corona di Indonesia dan Jatim,

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
infocovid19.jatimprov.go.id
Update Virus Corona di Indonesia dan Jatim, Senin 20 Juli 2020 

Menurut Khofifah, apa yang dilakukan RSUD dr Soetomo bersama dengan FK Unair ini merupakan investasi luar biasa dari ikhtiar yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mempercepat penanganan Covid-19.

Bagaimana hasil dari kajian-kajian ilmiah serta keilmuan yang dilakukan mampu bermanfaat saat ini dan ke depannya.

“Apa yang dilakukan oleh seluruh sistem pelayanan rumah sakit rujukan, para dokter, tenaga medis serta paramedis, InsyaAllah semua sudah kita lakukan maksimal dan terukur. Sekarang bagaimana mengendalikan lebih signifikan supaya angka yang terpapar dan yang meninggal bisa kita turunkan, dan yang sembuh terus bisa kita tingkatkan. Apalagi saat ini tinggal enam daerah di Jatim yang zona merah,” katanya.

Khofifah menambahkan peresmian lembaga ini juga sesuai dengan arahan Presiden Jokowi saat Musrenbangnas dimana revisi dari Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Nasional Tahun 2021.

Yang berkaitan dengan reformasi sosial dimana di dalamnya ada reformasi Sistem Kesehatan Nasional.

Yang kemudian perlu disinkronkan dalam penyusunan RKPD Jawa Timur.

Dengan kata lain, Pusat Pelayanan Pendidikan dan Riset Penyakit Menular ini juga memberikan jawaban dari permasalahan penyakit menular dan infeksi termasuk Tuberculosis (TB) di Jatim.

Di mana penyakit TB di Indonesia merupakan peringkat tiga dunia. Sedangkan Jatim nomor satu di Indonesia.

“Kami juga akan segera merevisi RKPD Provinsi Jatim tahun 2021 dengan memberi penguatan pada reformasi Sistem Kesehatan Nasional” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga meminta dan mengajak seluruh akademisi untuk mencari format terbaik, tercepat dan efektif untuk bisa menurunkan angka TB di Jatim secara signifikan berdasarkan kajian ilmiah dan telaah keilmuan.

*Sebanyak 598.065 Warga Jatim Telah Rapid Test Covid-19, Tertinggi di Indonesia*

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memasifkan upaya testing, tracing, and treatment (3T) dalam penanggulangan covid-19.
Langkah 3T terus dilakukan demi menjaring warga Jatim yang terpapar covid-19 guna kemudian dilakukan penanganan dan diputus mata rantai penularannya.

Per tanggal 17 Juli 2020 jumlah warga Jatim yang sudah dites cepat melalui rapid test massal mencapai 598.065 orang.

Sejauh ini Jawa Timur masih menjadi provinsi tertinggi secara nasional yang telah melakukan tes cepat secara massal.

“Alhamdulillah hingga saat ini yang kita terus memperbanyak warga Jawa Timur yang dilakukan tes covid-19. Selain rapid test juga swab test, terus kita dorong untuk dimasifkan. Karenanya Jumat (17/7/2020) kita juga meresmikan mobile molecular laboratory yang bisa memperluas jangkauan PCR test ke seluruh Jawa Timur,” ungkap Khofifah.

Secara terintegrasi, tes cepat massal dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Kota serta juga oleh Tim Covid-19 Hunter.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved