Berita Surabaya

Naik Motor Listrik, Risma Datangi Kawasan Rumah Mewah dan Ingatkan Protokol Kesehatan

Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini mendatangi kawasan rumah mewah di Surabaya dengan motor listrik dan mengingatkan protokol kesehatan.

ist/humas pemkot surabaya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat melakukan blusukan menggunakan motor, Minggu (19/7/2020).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

SURYA.co.id | SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kembali melakukan blusukan untuk mengingatkan protokol kesehatan kepada warganya. Dengan menggunakan motor listriknya, kali ini yang disasar Risma diantaranya perumahan mewah di Surabaya, Minggu (19/7/2020).

Salah satu perumahan yang disasar itu terletak di kawasan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo. Di perumahan yang dijaga ketat oleh Satpam dan Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo itu, Risma memberi imbauan.

“Kalau mau ke luar kota tolong lebih hati-hati, gunakan masker, lengan panjang, pakai kacamata dan selalu sediakan hand sanitizer,” ujar Risma dari atas motor merahnya itu.

Seperti biasanya, Risma sudah lengkap dengan pengeras suara yang ia bawa. Alat itu digunakan untuk meneriakkan agar pakai masker, menjaga jarak dan disiplin protokol kesehatan.

Beberapa waktu  lalu, Risma sempat mengungkapkan tren kasus di Surabaya memang banyak terjadi di perumahan mewah. Salah satu penyebabnya lantaran mobilitas ke luar daerah. Sehingga Risma meminta agar protokol kesehatan diperhatikan betul.

“Karena saya melihat data yang masih banyak terkena adalah warga menengah ke atas, jadi tolong lebih hati-hati,” kata Risma lewat pengeras suara yang ia bawa itu.

Dalam blusukan itu, Risma juga menyasar masuk ke perkampungan diantaranya di wilayah Kenjeran. Gang-gang sempit juga disasar oleh Risma. Termasuk warkop yang didapati masih terdapat warga bergerombol. Pesan yang disampaikan sama, warga diminta disiplin protokol kesehatan.

“Ayo maskernya dipakai, tolong pakai masker, tolong jangan bergerombol, kasihan anak dan istri kalian kalau nanti tertular dan sakit” kata Risma.

Cara blusukan seperti ini disebut Risma untuk mengetuk hati warganya. Itu termasuk sosialisasi protokol kesehatan yang saat ini dilakukan Pemkot. Bahkan, seluruh jajaran hingga staf kecamatan dan kelurahan diminta untuk turun melakukan sosialisasi selama masa pandemi virus corona ini belum berakhir.

“Kita semua turun untuk sosialisasi,” terang Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved