Virus Corona di Gresik
Pembagian BPNT di Gresik: Ada KPM Saldo Nol hingga Wadul Beras Jelek malah Didamprat Suplier
Pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) masih ditemukan sejumlah kendala. Korbannya masyarakat kurang mampu berstatus KPM.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK - Pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) masih ditemukan sejumlah kendala. Korbannya adalah masyarakat kurang mampu berstatus Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Seperti di Kecamatan Sidayu, temuan baru adalah proses penggesekan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilaksanakan di balai desa setempat pada pagi hari.
Agen dari bank penyalur datang ke balai desa dengan membawa mesin EDC serta beberapa paket sembako dan pembagiannya, siang hari.
"Agennya berasal dari desa Sedagaran, Sidayu Kadang kala supliernya juga ikut," ucap Kepala Desa Raci Tengah Mahrus.
Dikatakan Mahrus, bantuan sembako bulan ini, kualitasnya lebih baik dari tiga bulan sebelumnya.
Beras yang diterima warga cukup bagus dibanding bulan kemarin. Apalagi bulan sebelum-sebelumnya.
"Beras kemarin ada kutunya, saya dapat keluhan dari warga, sudah saya sampaikan ke suplier malah diprotes suplier," kata Mahrus.
Saat itu pihaknya meminta agar kualitas beras yang akan diterima oleh KPM ini lebih bagus.
"Kalau banyak kutunya apa keluarga mereka mau makan ?" Tanya dia.
Pantauan di lapangan, saat proses pengambilan bantuan, tidak jarang mereka harus memilih komoditi terlebih dahulu.
Meski sudah disiapkan, ibu-ibu ini memilih terong atau bahan lainnya yang menurut mereka lebih bagus.
Mahrus mengatakan, jika bisa diberi pilihan, para warganya pun sangat berharap mendapat kualitas terbaik.
"Tidak dapat lauk tidak apa-apa asal berasnya bagus. Orang masak beras kualitas bagus terus makan sama krupuk masih mau makan. Kalau berasnya jelek bagaimana ?" Paparnya.
Disinggung mengenai jumlah paketan yang didrop oleh suplier selama ini diterima di balai desa apakah sesuai dengan harga Rp 200 ribu.
"Wallahu A'lam (Allah Maha Tahu). Semua akan di catat," tutupnya.