Pejabat Desa Menikahi Siswi SD
Pak Modin di Gresik Kawini Siswi SD Asal Madura, Padahal Sudah Punya 5 Anak dan 3 Cucu, Ini Faktanya
Setelah dikabarkan melakukan dugaan persetubuhan terhadap siswi SD asal Madura, modin di Gresik ini juga dikabarkan telah kawin siri.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Iksan Fauzi
Ditambah lagi, sudah mendatangi kediaman korban yang masih duduk di bangku SD itu di sebuah desa yang ada di Gresik.
"Kita masih melakukan penyitaan barang bukti saja," terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga korban melaporkan peristiwa ini sebelum bulan puasa.
Keluarga korban tidak terima seusai pelaku bernama Slamet (55) seorang Kaur Kesra melamar gadis SD itu.
Keluarga korban heran, mengapa seorang pejabat desa datang ke rumah untuk melamar anak SD.
Setelah didesak, korban yang merupakan anak yatim setelah ayahnya meninggal beberapa bulan lalu itu mengakui jika pernah digagahi pria paruhbaya itu.
Perbuatan tidak senonoh itu dilakukan berulang kali.
Tidak hanya dilakukan di rumah, bahkan di sebuah makam.
Kediaman korban dan pelaku tidak jauh.
Mereka bertetangga, bahkan korban sering bermain dengan cucu pelaku yang sama-sama masih duduk di bangku SD.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Asempapak, Kecamatan Sidayu, Abdul Qodir membenarkan ada perangkat desanya yang melakukan aksi pencabulan itu.
"Sudah nonaktifkan sejak dua bulan lalu saat menerima laporan dari pihak keluarga dan polisi. Untuk mencegah gejolak di masyarakat, sebagai antisipasinya ya seperti itu," terangnya.
Diketahui, pelaku bernama Slamet sebagai Kaur Kesra Desa Asempapak.
Saat itu pihaknya sudah memanggil Slamet dan berbicara empat mata.
Slamet membenarkan dan mengakui telah merenggut kesucian tetangganya sendiri yang masih bau kencur itu.
"Pas puasa sudah nonaktif.
Slamet memang bilang iya melakuan seperti itu sesuai laporan. Langsung kita nonaktifkan," terangnya.