Real Madrid Juara

Biodata Zinedine Zidane, Manajer Real Madrid yang Punya Prestasi Gemilang Raih 11 Trofi

Biodata manajer Zinedine Zidane yang berhasil mengantarkan trofi juara Liga Spanyol 2019/2020 untuk Real Madrid.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase AFP/GABRIEL BOUYS
Pemain Real Madrid merayakan juara Liga Spanyol 2019/2020 setelah mengalahkan Villareal 2-1. Foto kanan : Manajer Real Madrid, Zinedine Zidan memegang trofi juara Liga Spanyol. 

Eden Hazard, Luka Jovic, Eder Militao, Ferland Mendy, Rodrygo, dan Alphonse Areola datang dengan banderol melebihi 300 juta euro pada bursa musim panas 2019.

Madrid juga melakukan investasi jangka panjang dengan mendatangkan mantan bintang akademi Barcelona, Takefusa Kubo, dari FC Tokyo.

Akan tetapi, start dan paruh pertama musim 2019-2020 tak berjalan mulus bagi Zidane serta Real Madrid.

Kendati berhasil memenangi Piala Super Spanyol pada Januari 2020, performa Real Madrid di liga tak konsisten.

Madrid bermain seri dua kali dari tiga laga pertama musim, kontra Valaldolid dan Villarreal.

Inkonsistensi itu pun berlanjut pada paruh pertama kompetisi termasuk ketika Serigio Ramos dkk ditahan Athletic Bilbao 0-0 di Santiago Bernabeu pada 23 Desember dan Celta Vigo 2-2 pada medio Maret.

Pembelian termahal klub pada musim panas itu, Eden Hazard, harus menepi karena cedera.

Zidane juga menghadapi situasi tak menentu dengan nama-nama besar di ruang ganti, Gareth Bale serta James Rodriguez.

Madrid menelan kekalahan saat menghadapi Mallorca, Levante, dan Real Betis.

Kekalahan 1-2 kontra Real Betis pada 9 Maret tersebut ternyata menjadi partai terakhir Real Madrid sebelum LaLiga hiatus karena pandemi virus corona.

Para pemain Madrid menjalani karantina mandiri setelah salah satu pemain tim basket mereka positif terpapar virus corona.

Real Madrid tertinggal dua poin di belakang Barcelona dengan 11 laga tersisa saat kompetisi Liga Spanyol dihentikan sementara.

Para pemain Madrid melewati tiga bulan dengan ketidakpastian mengenai kelanjutan kompetisi, termasuk skenario melihat Barcelona dihadiahi gelar juara apabila Liga Spanyol tak dapat dilanjutkan karena pandemi.

Hal ini membuat energi Real Madrid bergelora.

Kendati harus berurusan dengan tindakan indisipliner Luka Jovic, yang melanggar aturan karantina mandiri di tanah kelahirannya di Beograd dan juga di Spanyol, skuad Madrid mengamuk setelah kompetisi kembali berlanjut.

Pasukan Zinedine Zidane memenangi 10 laga secara beruntun termasuk mencatatkan enam clean sheet setelah lockdown.

Karim Benzema menjadi monster dengan tujuh gol dari 10 pertandingan setelah LaLiga dimulai lagi.

Kembalinya Marco Asensio dari cedera panjang juga mengangkat moril pasukan Los Blancos, terutama ketika ia mencetak gol dari sentuhan pertamanya pada laga laga kontra Mallorca.

Zinedine Zidane sendiri kini telah memenangi 11 trofi sebagai manajer walau karier kepelatihannya baru berusia 4,5 tahun termasuk waktu istirahat 10 bulan.

Tak ada pelatih lain yang memenangi trofi lebih banyak di dunia sepak bola sejak 2016 ketimbang dirinya.

Koleksi 11 piala Zidane mengalahkan 10 trofi yang diraih manajer Manchester City, Pep Guardiola dan 8 piala Max Allegri.

Peran Zinedine Zidane pun tak terbantahkan di hadapan para pemain Madrid.

Seusai mengangkat trofi juara Liga Spanyol, Sergio Ramos langsung memuji Zidane yang menurutnya memegang peran paling penting dalam kesuksesan Real Madrid kali ini.

"Gelar juara ini adalah hasil dari kerja keras kami.

Kami sangat berhak karena berhasil meraih 10 kemenangan beruntun," kata Ramos dikutip dari situs beIN Sports.

"Zidane adalah kunci dari keberhasilan ini.

Dia adalah kapten kapal Real Madrid," ujar Ramos menambahkan.

"Dia menaruh banyak kepercayaan kepada semua pemain dan kami merasa dilindungi.

Dia adalah pelatih yang unik," ucap Ramos menambahkan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved