Sosok PNS di Purwakarta Sodomi 5 Bocah di Toilet, Modusnya Diajak ke Timezone dan Diberi Rp 50.000
Uang Rp 30.000 hingga Rp 50.000 dijadikan modal bagi serang PNS di Kabupaten Purwakarta berinisial SPD (44) membujuk anak-anak untuk disodomi.
Seorang pemilik Toko Elektronik Nikita di Pasar Boyolangu, Tulungagung dipasangi garis polisi.
Toko tersebut menjadi lokasi pencabulan terhadap anak.
Menurut warga sekitar, Jumat (22/11/2019) dini hari, ada personil Polda Jawa Timur menangkap pemilik toko elektronik ini
"Pemiliknya laki-laki (inisial M)," ujar seorang warga di sekitar lokasi.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendi Septiadi membenarkan penangkapan oleh personil Polda Jawa Timur.
Menurutnya M ditangkap karena kasus yang berhubungan dengan pencabulan.
"Pokoknya ada kaitannya dengan begitu," ujar Hendi singkat.
Kapolsek Boyolangu, AKP Sukirno juga membenarkan penangkapan yang dilakukan personil Polda Jawa Timur.
Lokasi Toko Elektronik Nikita memang berada di sebelah utara Mapolsek Boyolangu, berjarak sekitar 30 meter.
"Anggota saya juga ikut mendampingi," terangnya.
Informasi dari warga, M terjerat kasus seksual sejenis terhadap anak-anak.
"Yang kami dengar, ada enam anak. Tapi lebih pastinya polisi saja," ucap warga yang tinggal tak jauh dari toko milik Mayar.
M diketahui membuka warung angkringan di depan toko miliknya, saat malam hari.
Dengan fasilitas wifi gratis, warung ini banyak dipakai nongkrong anak-anak.
Bahkan sering buka hingga dini hari.