Kepala DP5A Meninggal Dunia

Pantas Bu Risma Nangis Saat Pemakaman Chandra Oratmangun, Ternyata Orang Istimewa, ini 4 Faktanya

Pantas saja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis saat prosesi pemakaman Chandra Oratmangun, ternyata ia adalah orang yang istimewa.

Chandra Oratmangun pernah memimpin 780 anggota yang diantaranya hanya 41 wanita, sementara sisanya adalah laki-laki.

Dalam masa kepemimpinannya di Dinas Kebakaran, Chandra Oratmangun pernah membentuk tim khusus beranggotakan pegawai wanita. Tim tersebut bernama Srikandi.

Tugas Srikandi adalah menenangkan korban kebakaran.

Dina Oktavia saat menerima bantuan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang diwakili Kepala DP5A, Chandra Oratmangun, Selasa (3/12/2019).
Dina Oktavia saat menerima bantuan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang diwakili Kepala DP5A, Chandra Oratmangun, Selasa (3/12/2019). (SURYA.co.id/Yusron Naufal Putra)

Usai 6 tahun menjabat di Dinas Kebakaran, Chandra Oratmangun harus melepaskan jabatan itu.

Dia pun dipindahkan untuk tugas menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya pada tahun 2018 hingga dirinya tutup usia.

Saat menjabat sebagai DP5A, Chandra Oratmangun juga menjalankan tugasnya dengan baik.

Pernah suatu kali Chandra Oratmangun bekerjasama dengan tim DP5A lainnya menyusun rencana pembebasan warga Surabaya, yang terjebak lingkaran perdagangan manusia tahun 2019. Seorang ibu dengan tiga anak.

Chandra Oratmangun dan tim akhirnya bisa membawa ibu muda itu kembali ke pelukan keluarga, dan mendapat pekerjaan yang layak dari Pemkot Surabaya.

Meninggal bukan karena COVID-19

Kepala DP5A Chandra Oratmangun
Kepala DP5A Chandra Oratmangun (foto: istimewa/tribunjatim.com)

Chandra Oratmangun tutup usia dengan status negatif setelah dua kali menjalani swab test setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Kami sampaikan Pemkot Surabaya berbela sungkawa," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat ditemui di kantornya.

Sebelumnya Chandra Oratmangun menjadi satu diantara dua Kepala Dinas di Pemkot Surabaya yang terpapar Covid-19.

Setelah dinyatakan positif, Chandra Oratmangun menjalani perawatan.

Kemudian dua kali test PCR yang dilakukan dia dinyatakan negatif. Swab terakhir baru selesai kemarin.

Saat dirawat, Chandra Oratmangun kabarnya memang sempat menggunakan ventilator.

Febri menyebut kondisi Kepala DP5A itu terus membaik.

Namun, Chandra Oratmangun harus tutup usia pada Senin petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut informasi dari dokter yang diterima Febri, Chandra Oratmangun memiliki penyakit infeksi bakteri.

"Dirawat sekitar 2 mingguan gitu lah," kata Febri.(Yusron Naufal/Putra Dewangga/Surya.co.id)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved