Kepala DP5A Meninggal Dunia
Pantas Bu Risma Nangis Saat Pemakaman Chandra Oratmangun, Ternyata Orang Istimewa, ini 4 Faktanya
Pantas saja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis saat prosesi pemakaman Chandra Oratmangun, ternyata ia adalah orang yang istimewa.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Sebab itu, beberapa waktu lalu, Chandra mendapat amanah dari Pemkot untuk membantu mendistribusikan bantuan kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19.
Dia berharap semua dapat tabah. Meski berat, termasuk keluarga yang ditinggalkan, diharap dapat sabar atas kepergian mendiang.
"Kita harus percaya, Tuhan memanggil lebih cepat karena Tuhan menyayangi Bu Chandra, terima kasih Bu Chandra jasamu terhadap pemerintah dan kota tidak pernah kami lupakan," ungkap Risma.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti Pemerintah Kota Surabaya.
Chandra Oratmangun, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) dikabarkan meninggal pada Senin (13/7/2020).
Chandra Oratmangun meninggal dunia setelah 2 minggu dirawat.
Sebelumnya mantan Dinas Pemadam Kebakaran itu sempat dikabarkan terpapar Virus Corona atau COVID-19.
Namun ternyata penyebab Chandra Oratmanung tutup usia bukan karena wabah tersebut, melainkan karena sakit lain yang dideritanya.

Chandra Oratmangun adalah perempuan berdarah Ambon Manado kelahiran 60 tahun silam.
Namanya meroket saat menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya.
Sebelumnya Chandra Oratmangun menjabat Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat.
Saat menjabat menjadi kepala dinas Pemadam Kebakaran, Chandra kerap turun tangan langsung, tujuannya tak lain agar cepat menyesuaikan diri.
Dia pernah mengaku kepada awak media, jika jabatan sebelumnya sangat berbeda dengan Dinas Pemadam Kebakaran, sehingga harus menggunakan cara seperti itu.
Chandra Oratmangun menjabat sebagai kepala dinas Kebakaran mulai 2017.
Meski wanita, Chandra Oratmangun membuktikan kepiawaiannya memimpin pegawai yang didominasi laki-laki itu.