Virus Corona di Jatim
Update COVID-19 di Indonesia dan Jatim, Senin 13 Juli 2020: Tambah 219, Total 16,877 Virus Corona
Jatim mencatatkan 219 kasus baru hari ini, selengkapnya simak update Virus Corona di Indonesia dan Jatim hari ini
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Sementara itu, provinsi dengan catatan kasus tertinggi berada di DKI Jakarta dengan tambahan sebanyak 281 kasus.
Total kasus yang ada di DKI Jakarta kini masih berada di bawah Jatim.
DKI Jakarta mencatatkan total kasus sebanyak 14,797 kasus sedangkan Jatim 16,877 kasus.
Perkembangan sebaran kasus terkini juga bisa anda simak dalam tabel sebaran kasus Corona di Indonesia.
Dilansir dari data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, berikut data terkini sebaran kasus Corona di Indonesia berdasarkan provinsi, hingga Senin (13/7/2020)
Provinsi | Tambahan Kasus | Jumlah Terkini |
---|---|---|
Aceh | 0 | 106 |
Bali | 62 | 2257 |
Banten | 6 | 1600 |
Bangka Belitung | 0 | 172 |
Bengkulu | 0 | 163 |
DI Yogyakarta | 8 | 379 |
DKI Jakarta | 281 | 14797 |
Jambi | 0 | 122 |
Jawa Barat | 83 | 5160 |
Jawa Tengah | 100 | 5573 |
Jawa Timur | 219 | 16877 |
Kalimantan Barat | 5 | 355 |
Kalimantan Timur | 5 | 695 |
Kalimantan Tengah | 26 | 1222 |
Kalimantan Selatan | 72 | 4218 |
Kalimantan Utara | 1 | 215 |
Kepulauan Riau | 0 | 332 |
Nusa Tenggara Barat | 20 | 1573 |
Sumatera Selatan | 50 | 2703 |
Sumatera Barat | 0 | 800 |
Sulawesi Utara | 20 | 1680 |
Sumatera Utara | 44 | 2367 |
Sulawesi Tenggara | 7 | 518 |
Sulawesi Selatan | 124 | 7097 |
Sulawei Tengah | 0 | 193 |
Lampung | 1 | 209 |
Riau | 3 | 243 |
Maluku Utara | 13 | 1143 |
Maluku | 26 | 900 |
Papua Barat | 0 | 286 |
Papua | 98 | 2365 |
Sulawesi Barat | 1 | 143 |
Nusa Tenggara Timur | 0 | 121 |
Gorontalo | 4 | 363 |
Hadapi New Normal, Khofifah Minta Koperasi di Jawa Timur Segera Percepat Transformasi ke Digital
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta koperasi di Jawa Timur mempercepat transformasi layanan digital guna menghadapi era new normal.
Menurut Khofifah, pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan kebiasaan di tengah masyarakat. Di antaranya adalah peredaran uang kartal yang terus melambat akibat masyarakat beralih ke uang digital.
Selain itu, masyarakat juga lebih memilih belanja secara online sebagai respon atas anjuran pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah.
Pandemi Covid-19, kata Khofifah, harus dijadikan momentum bagi koperasi untuk masuk kedalam ekosistem digital.
Apalagi, Kesadaran masyarakat dan konsumen mengenai higienitas makin tinggi sehingga pembenahan koperasi dengan digitalisasi merupakan upaya nyata untuk memperkuat daya saing mereka agar bisa masuk ke pasar yang lebih luas dan modern.
"Koperasi harus berpacu dengan situasi ini, jangan sampai terlambat. Segera beradaptasi ke layanan digital, " ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/7/2020) kemarin.

Khofifah mengakui, memang tidak mudah melakukan perubahan secara cepat. Namun, ia optimis koperasi di Jatim mampu melakukan hal tersebut, karena merupakan tuntutan wajib di era sekarang.
Khofifah memaparkan, bagi roda perekonomian Jawa Timur, koperasi dan UMKM memegang peranan sangat penting.
Lebih dari 50 persen produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim disumbang oleh koperasi dan UMKM. Jumlah koperasi aktif di Jatim tercatat ada sebanyak 21 ribu koperasi dan 9,78 juta UMKM.