Kuliner
Mangut Iwak Pe Depot Prasmanan Bu Mus Surabaya, Kuah Pedasnya Jadi Favorit Pecinta Kuliner
Menu tertentu yang menjadi favorit pelanggan setia di depot ini selalu habis lebih dulu. Seperti mangut iwak pe dan asem asem ikan bandeng.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Setiap menikmati kuliner, rasa yang pas dan harga yang terjangkau menjadi jujugan untuk kembali berkunjung di tempat makan itu.
Seperti di Depot Prasmanan Bu Mus di Pacar Keling, Surabaya.
Rasa beragam yang menggugah selera ini hasil racikan Hj Mistin pemilik depot.
Sejumlah sajian menu masakan rumahan ditata berjajar di meja panjang.
Mulai dari sayur sayuran khas Surabaya, ada rawon, sayur lodeh manisa, ada lodeh tewel, sayur tumis pare, tumis kangkung, sambal goreng tahu tempe, aneka brengkes, aneka olahan ayam, seperti ayam goreng, kare ayam dan ayam goreng kremes.
Ada pula menu favorit seperti, asem asem ikan bandeng, mangut atau kotokan iwak pe dan nasi kuning.
"Setiap hari masakan ini siap mulai pagi jam 09.00 hingga jam 21.00," jelas Hj.Mistin.
Untuk menu tertentu yang menjadi favorit pelanggan setia di depot ini selalu habis lebih dulu.
Seperti mangut iwak pe dan asem asem ikan bandeng.
"Padahal selalu ditambah porsinya untuk menu itu, tapi tetap saja habis dulu," tukas wanita yang akrab di panggil Bu Mus.
Selain menu favorit tersebut juga ada menu gorengan seperti dadar jagung, ote ote, tahu tempe, perkedel dan lainnya.
Saat jam makan siang depot ini dipastikan penuh, pengunjung harus antre untuk mengambil makanan.
Ditambah lagi rasa pedas pada Mangut Iwak Pe dan Asem-asem Ikan Bandeng.
Di jamin akan berkeringat saat menyantap kuliner khas Suroboyo ini.
Banyaknya pilihan menu yang dihidangkan serta layanan ala prasmanan, menjadikan pengunjung di depot ini puas.
"Lebih enak bisa memilih sendiri dan puas kalau ambil sendiri," kata Yoyon saat makan siang.
Mangut Iwak Pe menjadi menu kesukaannya, dengan kuah yang banyak serta cabe rawit ia terlihat lahap dan berkeringat.
Hj Mistin yang mengelola depot ini mengatakan setidaknya setiap hari ada sekitar 20 menu yang disajikan secara prasmanan
"Pengunjung bisa sesukanya mengambil porsi makanan sendiri. Setelah mengambil makanan nanti baru dihitung, " katanya.
Untuk harga bervariasi tergantung dari lauknya. Untuk Iwak Pe misalnya, harga mulai Rp 15.000 sampai Rp 17.000.
Gurami acar Rp 18.000, Asem asem Bandeng Rp 15.000, Rawon Rp 15.000, aneka tumis dan sayuran kalau makan di tempat Rp 2.000.
Urusan kekhasan rasa, Bu Mus ini berani diadu dengan depot lainnya.
"Kekhasan rasa sudah menjadi ikon di depot ini, semua menu kami masak sendiri," katanya
Kekhasan itu kata Bu Mus misalnya untuk bumbu yang dibuat secara khusus dengan memperbanyak rempah-rempah yang dibiarkan menyerap ke daging dan tulang dari ikan yang dimasak.