Pilpres AS 2020
Rapper Kanye West Blak-blakan Tantang Trump di Pilpres AS 2020 via Twitter, Banjir Dukungan Netizen
Sosok Kanye West, suami Kim Kardashian itu telah mengumumkan diri akan maju di Pilpres 2020 melalui akun Twitternya, Minggu (5/7/2020).
Selang tak lama dari suami Kim Kardashian mengatakan mencalonkan diri sebagai presiden AS di Twitter, dukungan datang CEO Tesla, yaitu Elon Musk.
Dalam kicauannya di Twitter, Musk mengatakan, "Kamu mendapatkan dukungan penuh dari ku."
Sementara ini belum jelas juga posisi politik dari Kanye West.
Hanya diketahui bahwa West dulunya adalah salah satu pendukung Presiden Donald Trump dari kalangan industri hiburan.
Dia belum menjelaskan juga alasan dukungannya saat itu.
Namun sang istri, pada sebuah wawancara 2018 dengan Van Jones mengatakan, "Sebenarnya tidak politis (alasannya)."
"Dia hanya menyukai kepribadian dari Donald Trump, tapi dia tidak tahu soal politik.
Dia selalu bicara bahwa bahwa dia berteman dengan Trump," ujar Kardashian.
Baru-baru ini, West bergabung dalam gerakan protes "Black Lives Matter" yang bertentangan dengan Trump.
Namun jika mengingat era arus digital, itu bisa jadi hanyalah strategi marketing dari Kanye West.
Dalam era arus digital saat ini, untuk menciptakan arus massa tidak terbatas tentang pujian atau hal yang positif, hal yang negatif berupa ejekan pun sama pentingnya.
Sehingga, sulit untuk dijelaskan sikap Kanye West yang mengambil langkah untuk bersaing dengan sahabatnya, Donald Trump.
Yang pasti, nama Kanye West tidak pernah berhenti menjadi sorotan publik.
Lalu apa pun yang terjadi dengan "pemilihan" presiden 2020, tentu saja tidak akan membuat penjualan album atau produk lain dari brand-nya terancam bahaya.
Strategi yang harus ditempuh