Virus Corona di Surabaya

FAKTA Dokter Putri Wulan Meninggal karena Covid-19, Cuma Selang 5 Hari dari Pamannya dr Arief Basuki

Dokter Putri Wulan Sukmawati yang tengah menjalani program pendidikan dokter spesialis (PPDS) ilmu kesehatan anak meninggal dunia akibat Covid-19, Min

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Musahadah
istimewa
Dokter PPDS Unair, dr Putri Wulan Sukmawati meninggal dunia akibat terpapar covid-19, Minggu (5/7/2020). 

"Risiko menjadi dokter memang sangat tinggi di masa pandemik Covid-19 ini.

Oleh karenanya FK dan Unair memberikan penghormatan yang sebesar-besarnya atas perjuangan dr Miftah, dan menjadikannya sebagai representasi perjuangan ikhlas dokter mengobati pasien Covid-19," lanjutnya

Menurut dr Soetojo, sosok dr Miftah yang tidak gentar dalam melakukan tugasnya mengobati pasien Covid-19 merupakan representasi perjuangan dokter yang ikhlas dan berdedikasi dalam penanggulangan Covid-19.

Almarhum dr Miftah Fawzy Sarengat pejuang kesehatan, gugur karena menangani pasien Covid-19.
Almarhum dr Miftah Fawzy Sarengat pejuang kesehatan, gugur karena menangani pasien Covid-19. (http://news.unair.ac.id/)

Sementara itu, Humas RSUD Dr Soetomo dokter Pesta Parulian mengatakan, dokter Miftah bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Dokter Miftah mengalami demam, batuk, dan muntah pada pekan lalu.

Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Husada Utama tempat istrinya bekerja. 

Dokter Miftah kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo sekitar lima hari lalu.

Menurut Pesta, Miftah dirujuk ke RSU dr Soetomo karena kondisi tertentu.

"Kami sudah berusaha maksimal, namun Tuhan berkehendak lain," ujarnya. 

Miftah dimakamkan sesuai prosedur pemulasaraan jenazah Covid-19 karena dinyatakan positif berdasarkan tes swab.

"Semua parameter yang kami uji juga mengarah ke Covid-19, termasuk hasil CT Scan ada bercak putih di paru-paru," katanya.

3. Jalani terapi plasma

Miftah Fawzy Dokter di Surabaya yang Meninggal karena COVID-19
Miftah Fawzy Dokter di Surabaya yang Meninggal karena COVID-19 (Kolase Youtube Tribunnews dan news.unair.ac.i)

Dirut RSUD dr Soetomo dr  Joni Wahyuhadi SpBS mengatakan bahwa dr Miftah mengalami gejala sakit sejak tanggal 27 Mei 2020.

Saat itu ia masih praktek malayani pasien.

“Saat itu kita sudah tidak tugaskan dia di ruang isolasi karena dia kan ada obesitas, tapi dia tetap jaga dan praktek,” kata Joni.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved