Virus Corona di Surabaya
Biodata Dokter Putri Wulan yang Meninggal karena Covid-19 di Surabaya, Gubernur Khofifah Berduka
Biodata dokter Putri Wulan yang meninggal karena Virus Corona atau Covid-19 di Kota Surabaya bisa Anda simak di sini
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Tri Mulyono
"Kami bersedih kami merasa sangat kehilangan, tepatnya mulai tadi malam kami harus merelakan beliau berangkat," tutur Pesta.
Kepergian dr Putri Wulan Sukmawati menambah daftar panjang dokter yang meninggal setelah terkonfirmasi positif Covid-19 di Surabaya.
Sebelumnya dokter yang telah berpulang karena Covid adalah dr Berkatnu Indrawan Janguk, dr Boedhi Harsono, dr Miftah Fawzy Sarengat, dr I S Tjahyadi, dan dr Arief Basuki.
Ucapan duka
Dilansir TribunWow.com (grup Surya.co.id), ucapan duka mengalir dari banyak pihak, satu di antaranya dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Melalui unggahan akun Instagramnya, @khofifah.ip, Senin (6/7/2020), Khofifah memberikan ucapan duka yang sangat mendalam untuk kepergian dokter Putri Wulan.
Khofifah mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucapkan terima kasih atas dedikasinya di dunia kesehatan.
Dirinya mendoakan supaya Dokter Intan diberikan tempat terbaik di akhirat dan diampuni segala kekhilafannya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un."
"Kembali berpulang salah satu tenaga medis Jawa Timur, dr Putri Wulan Sukmawati setelah menjalani perawatan selama 20 hari akibat Covid-19."
"Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita mendalam dan ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan pengabdian untuk Jawa Timur."
"Doa terbaik, Semoga almarhumah husnul khotimah dan diampuni segala salah dan khilaf.
Semoga Allah juga memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar yang ditinggalkan. Aamiin," tulis keterangan @khofifah.ip.
Wakil Gubernur Jawa TImur Emil Elestianto Dardak menyampaikan rasa duka atas berpulangnya Putri.
Menurut Emil, meninggalnya Dokter Putri membuktikan bahwa sekali pun tak terlibat langsung menangani Covid-19, seluruh tenaga kesehatan memiliki potensi tertular virus Corona.