Gugus Covid Kabupaten Nganjuk Koreksi Jumah Total Kasus Positif 97 Orang, 2 Masuk Data Surabaya

SURYA.CO.ID | NGANJUK - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk meralat jumlah kasus positif corona semula 99 menjadi 97 orang.

Ini setelah dua orang pasien positif virus corona di Kabupaten Nganjuk ternyata dimasukkan dalam data warga terkonfirmasi positif corona di Kota Surabaya.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nganjuk, DR Hendriyanto mengatakan, dua orang pasien positip corona yang dimasukkan data di Kota Surabaya yakni dua orang warga asal Kecamatan Bagor. Dengan demikian hingga hari ini jumlah warga Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positip corona menjadi 97 orang.

"Saat ini kami terus mencermati pendataan warga terkonfirmasi positip corona berdasar hasil test Swab yang diterima Tim Gugus Tugas Covid-19," kata Hendriyanto, Minggu (7/7/2020).

Dalam dua hari terakhir, dijelaskan Hendriyanto, untuk warga di Kabupaten Nganjuk yang terkonfirmasi positip corona belum ada penambahan.

Namun untuk data secara komulatif sebaran Covid-29 di Kabupaten Nganjuk masih menunjukkan perkembangan.

Yakni untuk warga dengan status orang dalam risiko (ODR) sebanyak 46.047, untuk status orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 107 orang, untuk status pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 167 orang, dan untuk status orang tanpa risiko (OTG) sebanyak 2.448 orang.

"Melihat perkembangan kasus covid-19 tersebut kami selalu meminta warga untuk tetap memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, hindari berkumpul, dan sebagainya. Dan Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Pemkab Nganjuk serius dalam upaya penanganan penyebaran virus corona ini," tutur Hendriyanto.

Sementara Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat kembali meminta pengawasan terhadap warga yang memiliki risiko penularan virus corona kembali ditingkatkan.

Hal ini setelah melihat penambahan jumlah warga Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positip corona masih terus terjadi.

"Silahkan pengawasan kembali digiatkan di Desa-desa. Dan bisa dilakukan isolasi terhadap warga pendatang terutama dari Surabaya yang pulang kampung untuk mencegah terjadinya peningkatan jumlah positip corona di Nganjuk," tutur Novi Rahman Hidhayat dalam rapat terbatas dengan Forkopimda Kabupaten Nganjuk.