SBMPTN 2020
Syarat Rapid Test Peserta UTBK di Surabaya Apakah Efektif? Ini Solusi dari Pemerhati Pendidikan
Persyaratan peserta UTBK dalam SBMPTN 2020 di Surabaya wajib menunjukan hasil rapid test dan PCR mendapat respon dari berbagai kalangan.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Cak Sur
"Secara aturan bagi calon mahasiswa yang membawa atau tidak hasil rapid test, peserta tetap punya hak untuk mengikuti UTBK, Karena test rapid hanya syarat untuk memasuki wilayah Surabaya dalam rangka akan mengikuti test UTBK, bukan syarat mengikuti UTKB itu sendiri," ujarnya.
Karena aturan tersebut terbilang mendadak, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Profesi Pendidik Unesa ini menawarkan beberapa solusi agar UTBK dapat berjalan dengan baik.
Pertama, perlu diperbanyak tempat untuk bisa test rapid agar tidak terkonsentrasi di satu tempat.
Kedua yang dari luar daerah disarankan test rapid di wilayah masing-masing.
Ketiga, bagi anak Surabaya yang tidak mampu, harus difasilitasi agar tidak terbebani biaya.
Keempat, apabila ada anak yang reaktif, maka harus diperbolehkan ujian susulan agar tidak menghilangkan hak anak. Segera difasilitasi untuk rescheduling UTBK susulan.
Kelima, kalau terjadi kemungkinan paling buruk, anak tidak sempat rapid test karena sesuatu hal, maka tetap harus dibolehkan tetap mengikuti UTKB. Karena yang memutuskan boleh tidaknya test adalah panitia penyelenggara, bukan pemerintah kota.
Dan yang terakhir panitia UTBK dan gugus tugas Covid Jatim dan Surabaya harus saling bersinergi untuk memastikan UTKB berjalan lancar dan Covid-19 di Jatim tetap bisa dikendalikan.