Ini Sosok Abah Surya Pengundang Rhoma dan Rita Sugiarto Cs, yang Bikin Heboh Bogor

Ternyata yang datang dalam hajatan itu tidak hanya Rhoma Irama. Ada juga Rita Sugiarto, Caca Handika, Yunita Ababil, Wawa Mariss, hingga Yus Yunus.

Editor: Suyanto
kompas.com
Abah Surya Atmaja, pengundang Rhoma Irama menyanyi di Kabupaten Bogor di masa PSBB 

 SURYA.co.id I SURYA - Kasus Rhoma di acara sunatan Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor saat pandemi Covid-19 berbuntut masalah hukum.

Ternyata yang datang dalam hajatan itu tidak hanya Rhoma Irama. Namun ada sederet artis dangdut Ibu Kota.  Mulai Rita Sugiarto, Caca Handika, Yunita Ababil, Wawa Mariss, hingga Yus Yunus.

Sosok pengundang sekaligus pemilik hajatan, Surya Atmaja pun kemudian menjadi sorotan. Siapa dia, sampai para pedangdut top berdatangan, meski di masa PSBB?

Surya Atmaja atau lebih dikenal dengan panggilan Abah Surya adalah tokoh kasepuhan di Pamijahan Bogor.

Hadi Pranoto anak pertama Surya Atmaja mengatakan, ayahnya dan Raja Dangdut Rhoma Irama adalah sahabat.
Mereka berdua sama-sama mendirikan Soneta Grup. Selain itu Surya Atmaja juga dikenal sebagai pencipta lagu yang banyak dinyanyikan oleh sejumlah penyanyi ibu kota.

Karena kedekatan tersebut, Rhoma Irama datang saat Surya Atmaja menggelar hajatan sunatan di Kabupaten Bogor.

Menurut Hadi, awalnya sang ayah hanya mengundang Rhoma Irama sebagai tamu undangan sambil memberi tausiyah.

Namun Abah Surya memberi kesempatan kepada Rhoma untuk menyanyikan beberapa lagu untuk melepas rindu.

"Beliau itu adalah sahabat orang yang pernah besar bersama ayahanda kami. Jadi diundang untuk ikut tasyakuran oleh abah dan kemudian diminta menyumbangkan satu dua lagu, untuk menghibur saudara-saudara kita yang ada di kampung," ungkap dia, Rabu (1/7/2020).

"Masyarakat Pamijahan senang dan kembali merasakan betapa rindunya mereka bisa melihat seorang bintang nasional yang datang ke sini," imbuhnya.

Sebagai tokoh kasepuhan, menurut Hadi, sang ayah berharap dengan terselenggaranya acara tersebut, pihaknya bisa mengenalkan Pamijahan sebagai wilayah yang memiliki kebudayaan dan sumber daya alam yang bisa dieksplor.

"Jadi Rhoma Irama dan abah adalah sahabat yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, karena keduanya besar bersama-sama dan soneta pun didirikan oleh abah. Selain pendiri abah juga sebagai pencipta lagu juga masa itu," kata dia.

"Tadinya kalau memang tidak ada wabah, kami ingin gelar budaya yang kami adakan di pegunungan (Pamijahan) kemudian kami akan eksplor kebudayaan yang ada sehingga sempat ada hiburan wayang golek," tambah dia mengakhiri.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved